jpnn.com, JAKARTA - Baru-baru ini tersebar surat perintah pembentukan tim khusus dari Mabes Polri untuk mengambil langkah khusus penegakan hukum di Pilkada Sulawesi Selatan.
Dalam surat yang dikeluarkan tertanggal 11 Juni 2018 dan ditandatangani Wakapolri Komjen Syafruddin itu menunjuk Wairwasum Irjen Agung Sabar Santoso sebagai ketua tim. Kemudian wakilnya adalah Irjen Antam Novambar yang merupakan Wakabareskrim.
BACA JUGA: Pemudik yang Menumpang di Bak Mobil Pasti Ditindak
Lalu ada Brigjen Abdul Rakhman Baso, Brigjen Mohammad Fadil Imran, dan Brigjen Teddy Minahasa selaku anggota tim khusus.
Menurut Komjen Syafruddin, pembentukan tim khusus itu atas atensi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan dirinya sendiri.
BACA JUGA: Kemristekdikti Pantau Medsos Mahasiswa, Begini Respons Polri
Dia juga menyebutkan, tim khusus tak hanya ada di Pilkada Sulsel, tapi di seluruh daerah yang menggelar pilkada
“Ada 128 pati (perwira tinggi) Polri yang dibagi ke semua polda,” kata dia kepada JPNN, Senin (11/6).
BACA JUGA: Prestasi Polri Minus Dalam Mengungkap Kasus Novel Baswedan
Bahkan, Syafruddin mengaku dirinya diperintah menjadi tim khusus untuk menangani Pilkada Jawa Timur. “Saya sendiri atensi di Pilkada Jatim,” imbuh mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini.
Jenderal bintang tiga ini menambahkan, seluruh pati yang dikerahkan menjadi tim khusus itu akan berkoordinasi langsung dengan dia dan Tito.
Hal itu dilakukan agar pengambilan keputusan dalam bertindak di lapangan bisa sesuai dengan kebijakan pimpinan. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompol Ahrie Sonta Raih Gelar Doktor Ilmu Kepolisian
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan