jpnn.com - BONTANG – Pemerintah Kota Bontang terus melakukan berbagai cara untuk mengefisienkan anggaran.
Pasalnya, kondisi keuangan Pemkab Bontang memang sedang menukik.
BACA JUGA: Eks Suami Ussy Sulistiawaty Memang Tegas, Nih Buktinya
Nah, pegawai negeri sipil pun akan terkena dampak kebijakan yang diambil Pemkab Bontang.
“Ada beberapa cara yang kami lakukan dalam mengatasi defisit anggaran, pertama setiap Senin, kami imbau jangan ada yang pakai mobil dinas, usahakan pakai bus,” kata Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase sebagaimana dilansir laman Bontang Post, Selasa (22/11)
BACA JUGA: Paling Banyak Akibat Seks Bebas
Selain itu, PNS yang beragama Islam juga disarankan berpuasa sunah setiap Senin dan Kamis.
“Kami upayakan setiap Senin dan Kamis, tidak ada lagi makanan di masing-masing SKPD. Selain itu, cara lainnya untuk anggaran operasional kantor seperti ATK (alat tulis kantor) contoh penggunaan kertas, bisa bolak balik, dan penghematan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Honorer Harus Didaftarkan sebagai Peserta BPJS Kesehatan
“Kami juga mengurangi perjalanan dinas pejabat, untuk eselon dua maksimal delapan kali dalam setahun, eselon tiga di level kepala bidang perjalana dinasnya hanya lima kali setahun dan eselon empat hanya empat kali dalam setahun,” jelas Basri.
Menurut Basri, bahan bakar minyak (BBM) pun sudah tidak diberlakukan lagi untuk pejabat.
“BBM sudah tidak ada lagi. Kecuali mobil operasional bus sekolah dan PMK, semua kami kurangi dan ada yang dipangkas termasuk pembelian ATK pun kami kurangi hingga 50 persen,” pungkasnya. (soh/beb/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TPP Pukul Rata, Semua Pegawai Rp 1 Juta
Redaktur : Tim Redaksi