Bukan tiga kiper dengan reputasi dunia tersebut saja yang melempar kritik
BACA JUGA: Duka Ganda Pendekar Taeguk
Bahkan, striker timnas Italia Giampaolo Pazzini juga ikut melakukan kritikRupanya, serangan yang dilancarkan beberapa pemain itu bikin gerah Adidas
BACA JUGA: Formasi Baru Bikin Ragu
Apparel asal Jerman itu langsung membantahnya dan menyatakan bahwa Jabulani sudah sejak Desember dipakai di beberapa ajang dan tidak ada komplain."Sejak Desember tahun lalu kami menggunakan Jabulani di beberapa kompetisi
Ya, Jabulani sudah pernah digunakan di Piala Dunia Antarklub 2009 Uni Emirat Arab (UEA), serta di Liga Clausura Argentina 2010 dan Major League Soccer (MLS) 2010
BACA JUGA: Noda untuk Debut Eriksson
Dan Adidas mengklaim tidak ada komplain dari para pemain di tiga even itu."Selain itu, kami telah mendistribusikan bola kepada para kontestan Piala Dunia 2010 sejak lamaMereka bisa menggunakannyaTernyata tak mereka gunakan kesempatan itu dan kami baru dengar kritik dari mereka sekarang," papar Van Schaik.
Kritik yang dilancarkan para pemain itu, memang bertolak belakang dengan klaim Adidas yang menyatakan Jabulani itu stabil, akurat dan mudah dikontrol dalam kondisi apapunSebab, pembuatannya disebut menggunakan teknologi grip n groove.
Sejatinya, bukan kali ini saja bola resmi PD menjadi sasaran kritikPada PD 2006, Teamgeist yang merupakan bola resmi, menjadi sasaran kritik jugaBola itu dianggap terlalu ringan dan sulit ditebak ketika lapangan basah(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Favorit Juara Versi Ekonom
Redaktur : Tim Redaksi