jpnn.com - BANJARMASIN- Aksi kejahatan di jalanan masih sangat mengkhawatirkan. Kali ini Lisnawati dan sang anak Nina dijambret di jalan Pangeran Samudera, Banjarmasin Tengah akhir pekan kemarin.
Warga Jalan Gatot Subroto Mahatkasan Kompleks Permata Hijau, Banjarmasin Timur itu pun harus merelakan tas berisikan uang dan dua handphone.
BACA JUGA: Pak Ganjar, Tolong Cepat Bebaskan Lahan Tol Semarang-Demak
Menurut cerita Roby, anak korban, Linsnawati dan Nina hendak mau mencari tempat makan malam. Mereka menggunakan sepeda motor Yamah Mio Soel dan memilih melalui jalan Pangeran Samudera.
“Mama sama adik saya, mau makan. Saat melintas di jalan Pangeran Samudera, salah satu pelaku langsung merampas tas yang dikaitkan di bawah setang,” cerita Roby kemarin.
BACA JUGA: Astaga, Dana Desa Rp 98,5 Miliar Belum Disalurkan
Ia memaparkan, pelaku dua orang. Ciri-ciri pelaku menggunakan sepeda motor besar. Kemudian setelah berhasil merampas tas, pelaku kabur ke arah perempatan Hotel Mentari.
“Kondisi mama saya cuman sempat syok dan asmanya kambuh. Parahnya lagi, obat asmanya ada di dalam tas yang dibawa pelaku. Padahal baru saja beli dan harganya Rp 500 ribu,” ujar Roby. (lan/jos/jpnn)
BACA JUGA: Abu Sayyaf Bilang Ada 4 Sandera Sakit, Satu Harus Ditandu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Cemas..WNI yang Disandera Mau Dibunuh
Redaktur : Tim Redaksi