Agis Gaet Investor Lokal

JAKARTA - PT Agis Tbk (TMPI) sukses menggaet investor global, Global Emerging Market Ltd (GEM) Global Yield Fund LimitedUntuk tahap awal, GEM akan mengucurkan dana sebesar Rp 325 miliar dari total komitmen jangka panjang senilai USD 100 juta

BACA JUGA: KS Jangan Terburu Outsourcing

"Komitmen kerjasama itu sudah kita  tanda tangani," ungkap Steven Kusuma, Direktur Agis saat dihubungi di Jakarta, Senin (26/4).

Dia mengatakan, untuk tahap awal, perusahaan investasi raksasa global beraset USD 3,4 miliar dan menyelesaikan 285 transaksi di 60 negara itu, akan menyuntikan dana kepada Agis sebesar Rp 325 miliarNantinya, dana investasi itu akan dikonversi menjadi saham atau waran TMPI.

Steven menjelaskan, suntikan dana sebesar Rp 325 miliar itu terbagi menjadi dua

BACA JUGA: Telkom Investasi Dilo Rp 4 Miliar

Pertama, investasi dalam bentuk dana segar (fresh money) yang bisa dikonversi menjadi saham senilai Rp 200 miliarKedua adalah tambahan kesiapan investasi sebesar Rp 125 miliar yang nantinya akan dikonversi menjadi waran

BACA JUGA: Tarif Tol Naik Hingga 12%

"Dana termen kedua itu setara dengan 1 miliar waran," ujarnya.

Steven menjelaskan, dengan adanya perjanjian itu, pihak GEM berkewajiban mengeksekusi setiap aksi korporasi Agis yang berkaitan dengan penerbitan saham atau waranBaik itu berupa rights issue, penerbitan obligasi konversi dan sebagainya, GEM wajib mengeksekusinya karena berperan sebagai mandatory converted equity.
 
Sayangnya Steven belum dapat memberikan gambaran mengenai jumlah saham yang akan dikonversi terkait suntikan Rp 200 miliar ituNamun dalam kesepakatan itu disebutkan, nilai nominal saham baru seharga Rp 100 per sahamAgis memiliki kendali untuk menentukan jumlah saham berdasarkan harga pasar, dan waktu pelaksanaan investasi itu melalui beberapa surat pemberitahuan penarikan.

Nantinya jelas Steven, dana itu akan digunakan untuk pengembangan dan ekspansi perseroan, termasuk kemungkinan melakukan diversifikasi usaha ke sektor yang lebih prospektifPerjanjian investasi ini lanjut dia, merupakan salah satu strategi pendanaan jangka panjang Agis yang memungkinkan perusahaan mengakses pendanaan tambahan"Namun, kami belum bisa umumkan detilnya," katanya.

Yang jelas lanjut Steven, dengan adanya suntikan dana  sebesar R p325 miliar, Agis akan memiliki keleluasaan dalam melakukan investasi ke depannyaDalam transaksi ini, Agis dibantu oleh PT Victoria Sekuritas, anak perusahaan PT Bank Victoria Tbk (BVIC)"Secara jangka panjang, GEM siap menambah investasi hingga USD100 juta," ujarnya.
 
Komisaris Agis Jhonny Kesuma menambahkan, langkah perseroan yang akan meningkatkan likuiditas keuangan akan semakin mudah seiring masuknya GEMDia juga berharap, ke depan semakin banyak investor yang bergabung dengan Agis untuk memperkuat basis pemegang saham“GEM telah membuktikan kepercayaannya terhadap Agis dan prospeknya di masa depan,” katanya.

Sebelumnya Agis menyatakan berencana melakukan diversifikasi usaha ke sektor-sektor yang prospektifBidang yang dibidik antara lain sektor pertambangan dan keuanganSayangnya Stephen belum berani menyebutkan perusahaan yang tengah dijajaki dan dana yang dibutuhkan dengan alasan masih dalam proses.

Sementara Gina Nasution, Analis Reliance Securites mengatakan, langkah Agis melakukan pengembangan usaha usai menggaet investor global akan memberikan sentimen positifApalagi GEM telah berkomitmen untuk memberikan dana Rp 325 miliar“Suntikan dana itu bagus, namun akan lebih bagus lagi kalau Agis sudah merealisasikan penggunaan dana itu,” tukas Gina(far/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidik Pasar Syariah Rp.180 Miliar