BACA JUGA: Irsyad Bikin Tugu Hitam-Putih
“Pemilu bukan kewajiban dan tidak diwajibkan dalam undang-undang,” tandas Agung yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu kepada wartawan, Jum’at (12/12) di Jakarta.Dia mengaku tidak setuju jika masyarakat yang memutuskan golput divonis salah, apa lagi sampai diharamkan
BACA JUGA: Jaksa Harus Buktikan Rekaman Polly
“Mungkin kelakuan partai dan tokoh-tokohnya yang harus diperbaiki,” saran Agung Laksono.Namun, Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid justru menyambut baik saran Agung tersebut
BACA JUGA: Dirut Rekatama Diperiksa
“Fatwa-fatwa semacam itu memang sudah ada yang mengeluarkannya seperti yang dilakukan Nahdlatul Ulama,” katanya lagi.Menurut penilaian mantan Presiden PKS itu, fatwa semacam itu penting untuk mensukseskan pemiluDi satu sisi, umat juga perlu didudukan pada persoalan yang sesungguhnya, karena ada juga salah seorang tokoh nasional yang menganjurkan golput.
“Kalau partisipasi masyarakat dalam pemilu tinggi, hal itu juga menjadikan indikator kedewasaan berdemokrasi bangsa yang semangkin meningkatKarenanya fatwa yang
menganjurkan agar masyarakat memberikan suaranya di pemilu bagus bagi proses demokratisasi itu sendiri,” pungkas Hidayat(Fas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalla Bilang Elpji Tidak Langka Lagi
Redaktur : Tim Redaksi