jpnn.com - JAKARTA - Calon Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang dipilih menjadi orang pertama yang memaparkan visi-misinya di hadapan para kader partai beringin dalam musyawarah nasional (munas) tandingan di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/11) malam. Agus merupakan bakal calon ketua umum termuda dibanding dua politikus Golkar lainnya yang juga mencalonkan diri di munas tandingan itu, yakni Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso.
Agus dalam paparannya beberapa kali meluncurkan sindiran-sindiran terhadap kepemimpinan Aburizal Bakrie alias Ical. Kepemimpinan Ical, kata Agus, membawa warisan buruk bagi salah satu partai terbesar di Indonesia itu.
BACA JUGA: Perppu Pilkada Wajibkan Bakal Calon Jalani Uji Publik
"Saya meyakini pula kehadiran kita di sini sebagai koreksi tradisi buruk yang selama lima tahun ini menimpa tubuh Golkar. Mari kita berbenah dan menyelamatkan partai," ujar Agus di hadapan ratusan kader Golkar.
Agus menegaskan bahwa sudah saatnya Golkar dipimpin oleh kaum muda. Menurutnya, kaum muda akan membawa perubahan dan warna baru pada golkar.
BACA JUGA: KPU Yakin Tak Ada Pemda Tolak Perppu Pilkada
Putra sesepuh Golkar, Ginandjar Kartasasmita itu pun mengaku siap membenahi partai dan menunjukkan pada publik bahwa partainya masih mengedepankan suara rakyat. "Saya akan benahi catatan sejarah Golkar yang memburuk saat ini. Saya siap selamatkan partai. Siap kembangkan amanah rakyat melalui Golkar," sambungnya.
Menurutnya, seorang pemimpin parpol haruslah berjiwa demokratis. Jika tidak, maka sikap antidemokrasi hanya akan merusak internal partai. “Regenerasi dibutuhkan untuk mengubah itu,” tandasnya.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Jamin Transparansi Pemilihan Ketum Golkar di Munas Tandingan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Golkar Klungkung Anggap Munas Tandingan Lebih Demokratis
Redaktur : Tim Redaksi