BACA JUGA: Impor Mamin Ilegal Tekan Produksi Lokal
‘’Tiga bulan ini baru 895 bphBACA JUGA: Kadin Desak Negosiasi Ulang ACFTA
Kemenkeu harus waspada kalau target 970 bph ini tidak tercapai,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada wartawan di Jakarta, Senin (25/4).Tidak tercapainya target lifting akan membebani anggaran
BACA JUGA: Gandeng Swasta, PLN Bangun PLTU
Meski simulasi pembatasan BBM bersubsidi menjadi salah satu alternatif, namun pemerintah masih belum berani mengeluarkan kebijakan apapun.Agus mengatakan, hingga saat ini meski banyak alternatif namun pemerintah belum memutuskan opsi apapun yang akan dipilihPemerintah masih berharap kesadaran masyarakat, untuk tetap berhemat menggunakan BBM subsidiDi setiap SPBU saat ini sudah mulai dilancarkan kampanye menggunakan Pertamax guna menjaga alokasi BBM subsidi 38,6 juta Kilo liter di tahun 2011.
‘’Kalau pembicaraan internal pemerintah terus kita lakukanKalau nanti DPR sudah aktif masuk masa sidang, tentu kita akan diskusikan lagiBagaimana simulasi berakibat pada APBN, defisit, surplus atau pembiayaan pemerintah,’’ kata Agus.
Dengan terus melonjaknya harga minyak, penguatan rupiah dan krisis yang melanda beberapa negara penghasil minyak di Timur Tengah, pemerintah merasa asumsi makro APBN memang harus segera direvisiMeskipun lifting gas dan kondensan meningkat, namun tidak tercapainya lifting minyak dinilai sangat mengganggu keuangan negara‘’Kalau berharap dari minyak saja memang tidak tercapaiKarena itu pemerintah merasa perlu merevisi anggaran,’’ kata Agus.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nego Pemerintah Loloskan Empat Maskapai Kargo di UE
Redaktur : Tim Redaksi