JAKARTA - Untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan listrik yang semakin tinggi, PT PLN berencana akan membangun tujuh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di beberapa daerah di wilayah IndonesiaPembangunan pembangkit berbahan bakar batubara ini nantinya kerjasama PLN dengan pihak swasta dengan sistim sewa.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto menyatakan, ketujuh pembangkit tersebut adalah, PLTU Tarahan (Lampung) 2 x (120-150) MW, PLTU NTB 4 x (25-30) MW, PLTU Timika (Papua) 2 x 15 MW, PLTU Kuala Tanjung (Sumatera Utara) 3 x (120-150) MW, PLTU Teluk Balikpapan (Kalimantan Timur) 2 x (120-150) MW, PLTU Asam-Asam (Kalimantan Selatan) 3 x (50-65) MW.
Sementara yang akan ditenderkan yakni, PLTU Air Anyer (Bangka) 2 x 30 MW, PLTU Barru (Sulawesi Selatan) 2 x (120-150) MW, PLTU Amurang (Sulawesi Utara) 2 x (25-30) MW dan PLTU Riau 2 x (120-150) MW.
‘’Pembangunan tujuh PLTU sudah kita tenderkan pekan lalu di Kantor PLN Pusat, namun saat ini belum ada peminatnya karena masih baru
BACA JUGA: Nego Pemerintah Loloskan Empat Maskapai Kargo di UE
Sementara tiga lagi akan segera ditenderkan,’’ ucap Bambang kepada JPNN, Minggu (24/4).Pembangunan pembangkit berbahan bakar batubara ini, kata Bambang, investor cukup menyediakan mesin pembangkit dan kemudian mengoperasikannya
‘’Mengenai hitung-hitungannya sewanya seperti apa termasuk harga listrik yang dibeli PLN belum dibicarakan
BACA JUGA: Kecewa Investor Jepang, Pemerintah Ambil Inalum
Namun yang jelas prosesnya lebih cepat termasuk pembangunannya yang hanya membutuhkan sekitar 20 bulan dari kontrak efektif,’’ jelasnya.Tujuan kerjasama ini, lanjut Bambang, untuk menekan penggunaan bahan bakar minyak dan menggantinya dengan pembangkit berbahan bakar batubara
BACA JUGA: Investasi USD 1 Miliar Tunggu Insentif
‘’Diharapkan banyak investor yang tertarik untuk bekerjasama dengan PLN dalam menyediakan pasokan listrik ke masyarakat sekaligus mendukung kegiatan pembangunan melalui proyek sewa PLTU ini dengan Jangka waktu kerjasama selama 9 tahun,’’ pungkasnya(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Bakal Batasi Kendaraan Pribadi di Jalan Raya
Redaktur : Tim Redaksi