Ahmad Doli Makin Percaya Diri Pimpin KNPI

Gelar Tasyakuran Putusan Pengadilan, Para Senior Beri Dukungan

Selasa, 25 Januari 2011 – 07:07 WIB

JAKARTA - Ahmad Doli Kurnia semakin percaya diri dalam memimpin Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)Senin (24/1) malam, KNPI yang dipimpinnya menggelar malam tasyakuran atas putusan pengadilan yang memenangkannya melawan KNPI kubu Azis Syamsuddin.

Dalam acara yang dikemas dengan launching International Youth Forum on Climate Change di sebuah hotel di Jakarta itu, sejumlah tokoh politik berpengaruh ikut hadir dan memberi support pada Doli

BACA JUGA: KPK Siap Laporkan Ditjen Pajak ke Presiden

Tokoh yang hadir antara lain mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, Wakil Ketua DPR yang juga Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, Ketua Umum SOKSI Ade Komaruddin dan beberapa tokoh senior KNPI seperti mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh.

Doli mengatakan, kehadiran dan dukungan dari senior-seniornya di organisasi kemasyarakatan itu jelas semakin meyakinkannya untuk membawa KNPI ke depan
Doli pun merasa mendapat dukungan moril yang besar.

"Ini adalah support yang luar biasa

BACA JUGA: Jejak UFO di Sleman Bikin KASAU Penasaran

Bagaimana pun juga tokoh-tokoh seperti Bang Akbar, Mas Priyo dan tokoh-tokoh lain yang hadir di sini pernah mengalami seperti saya
Kehadiran mereka merupakan dukungan moril bagi saya untuk semakin yakin dalam memimpin KNPI," ujar Doli saat ditemui di sela-sela acara tasyakuran.

Namun lebih dari itu Doli tetap berharap semua pihak bisa menghormati putusan pengadilan

BACA JUGA: Harus Ada UU Standarisasi Gaji Pejabat Negara

"Karena ada yang belajar hukum sampai tinggi, tapi bukan untuk menghormatiMalah untuk mengakali hukum," ucap Doli.

Meski sudah sah secara hukum dan diperkuat dengan dukungan tokoh-tokoh senior, Doli tetap akan merangkul pihak yang selama ini berseberanganHanya saja Doli tetap memasang syarat"Asalkan ada nilai hukum yang dijadikan peganganKonsolidasi itu prosesTapi harus ada nilai yang dijadikan pijakanDalam hal ini ya nilai hukum termasuk putusan pengadilan," tandasnya.

Akbar Tanjung saat ditanya tanggapannya tentang KNPI di bawah kepemimpinan Ahmad Doli mengatakan, siapapun harus menghormati putusan pengadilan"Bahwa Kongres KNPI di Ancol dua tahun lalu itu yang sahIni merupakan putusan yang harus ditaati," kata Akbar.

Menurutnya, jika kubu Azis Syamsuddin menempuh banding juga tidak menjadi persoalanNamun Akbar mengingatkan tentang kondisi faktual di KNPI.

"Kalau kita lihat secara faktual, termasuk yang hadir pada malam ini kelihatannya ini forum yang representatif tentang seluruh kekuatan dan potensi pemuda bersatu di KNPI pimpinan Ahmad DoliIni kan selaras dengan putusan pengadilanTetapi kita ingin pemuda tetap bersatu," imbuhnya.

Mantan Ketua DPR RI itu pun memuji gebrakan awal Ahmad Doli dengan menggelar International Youth Forum on Climate Change"Ini forum internasional, jadi ini kebanggaan tersendiri buat kita," ucapnya.

Hal senada juga dilontarkan Ketua DPP Golkar Priyo Budi SantosoMenurutnya, Doli telah diberi amanah dan kepercayaan besar untuk memimpin KNPI.  Namun Priyo mengingatkan bahwa hal itu tidak mudah

Karenanya Priyo berharap KNPI di bawah Doli akan membawa gebrakan-gebrakan, termasuk dalam konsolidasi organisasi maupun upaya merangkul semua elemen kepemudaan.  "Koordinasikaan semua ormas pemuda yang tercatat ataupun tidak, yang masih ada ataupun yang sudah wafatYakinlah bahwa pemuda Indonesia itu bisa dibanggakan," ucap Priyo.

Seperti diketahui, sebelumnya KNPI terbelah menjadi dua kubuKNPI kubu Ahmad Doli Kurnia adalah hasil Kongres XII KNPI di Ancol pada 25-28 Oktober 2008Sedangkan pesaingnya adalah KNPI kubu Azis Syamsuddin

Sengketa perebutan kursi kepengurusan KNPI akhirnya bergulir ke pengadilanNamun  pada pertengahan Desember 2010 lalu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan bahwa KNPI kubu Ahmad Doli Kurnia hasil Kongres XII KNPI di Ancol sebagai pengurus KNPI yang sah(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Minta KPK Awasi Proyek KTP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler