Ahok: Abang None Jangan Cuma jadi Pagar Ayu di Balai Kota

Minggu, 31 Agustus 2014 – 12:50 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Abang None harus memiliki tugas dan fungsi yang lebih nyata dalam memperkenalkan budaya dan pariwisata Jakarta. Kalau hanya menjadi pagar ayu dan pagar bagus, buat apa seluruh pesertanya dikarantina hingga tiga bulan.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ketika memberikan keterangan pers usai membacakan pemenang pertama Pemilihan Abang None Jakarta Tahun 2014, Sabtu malam (31/8), di Plaza Monas Sisi Timur, Jakarta Pusat,

BACA JUGA: Dua Tebing Ambruk

"Kembali saya tegaskan, saya tidak ingin pemenang Abang None Jakarta ini hanya menjadi pagar ayu di Balai Kota. Kalau cuma jadi pagar ayu, saya tidak mau. Buat apa orang dikarantina, dilatih hanya untuk nyambut tamu asing," kata Wagub di dampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman.

Pria yang akrab disapa Ahok ini menjelaskan sejak ulang tahun Jakarta beberapa waktu lalu, dia sudah memperbaharui fungsi dan eksistensi Abang None Jakarta. Ahok menginginkan Abang None Jakarta harus memahami budaya Betawi dan permasalahan Jakarta serta langkah-langkah yang sudah diambil dan akan lakukan pemprov untuk mengatasinya.

BACA JUGA: Belum Kantongi Izin, Cimory Disegel

"Peserta yang lolos ke babak final malam ini juga sudah dibekali pengetahuan budaya Betawi, karakter kotanya hingga potensi yang ada di Jakarta. Ada baiknya ke depan mereka tahu rapat-rapat kita hingga mereka tahu Jakarta mau apa? Sebab mereka representatif DKI Jakarta," ujar Ahok.

Sebelum konfrensi pers, Ahok dan istrinya, Veronica Tan, di panggung utama mengumumkan Juara Pertama Abang dan None DKI Jakarta Tahun 2014. Untuk Pemenang Abang DKI Jakarta 2014 adalah Zulfikri Arif dari Kabupaten Kepulauan Seribu. Sementara None DKI Jakarta 2014 diraih Vina Andhani Muliana asal Kota Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Anggaran Pelantikan Anggota DPRD Depok Diprotes

Zulfikri Arif lahir di Jakarta, 14 September 1988, dari pasangan suami istri Chairul Umaiyah-Yenni Yetti. Sementara Vina Andhani Muliana lahir di Jakarta, 19 Januari 1994 dari pasangan Mulyadiana-Noerlaila.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ancam Polisikan Jakon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler