Ahok: Banyak Barisan Sakit Hati di Dinas Perhubungan

Senin, 10 Agustus 2015 – 15:43 WIB
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - ‎Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara terkait persoalan jumlah penumpang di stiker KIR Scania yang hanya ada 39 penumpang. Ahok, sapaan karibnya mengatakan, persoalan itu muncul karena banyak barisan sakit hati di Dinas Perhubungan.

"Banyak sekali barisan sakit hati di Dishub. Karena Perhubungan dipimpin orang yang bukan Dishub. Orang yang Dishub gigit jari," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/8).

BACA JUGA: PT Transjakarta dan Karoseri Laksana Pusing Gara-gara Stiker KIR

‎Mantan Bupati Belitung Timur ini menyebut tidak ada permasalahan terkait operasional bus Scania. Karena itu, sambung Ahok, Pemerintah Provinsi DKI akan meneliti Kepala uji KIR.

"‎Saya sedang mau teliti kepala uji KIR ini ada maksud apa," ucap Ahok.

BACA JUGA: PT Transjakarta Korek Keterangan PT United Tractors dan Karoseri Laksana

Dia mengatakan, ada orang iseng terkait persoalan stiker KIR itu. "Mana ada sih bus yang 111 kursi. Emang kereta api? Pakai logika saja gitu lho, pasti yang dimaksud itu kursi," tutur Ahok.

Suami Veronica Tan ini mengaku lebih mementingkan bus Scania tidak rusak pada saat beroperasi. Ia pun menduga persoalan terkait Scania sengaja dibuat karena ada merek bus lain yang takut tidak dibeli.

BACA JUGA: Pemerintah Sudah Diwanti-wanti, Jakarta Butuh 60 ton Daging Sapi Per Hari

"Ada kabel yang goyang saja nih langsung keluar tanda peringatan di dashboard pengemudi, indikatornya. Langsung dia prosedural harus menghentikan, memanggil pabrik untuk periksa semua. Ini bagus dong. Kalau saya bilang ini ketakutan merek-merek lain aja enggak dibeli," tandas Ahok.‎ (gil/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Ormas Bentrok, Ini Permintaan Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler