jpnn.com - JAKARTA - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tidak terlalu mempercayai hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan PolMark Indonesia. Sebab, lembaga itu satu suara jika Ahok-Djarot potensial kalah di Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.
"LSI dan PolMark Indonesia belum pernah melakukan survei (Pilkada DKI). Jadi kami melihat rekam jejak survei. Justru kami rutin menerima hasil survei dari Populi Center," kata anggota Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Guntur Romli di kawasan Cikini, Sabtu (8/10).
BACA JUGA: Papa Novanto Langsung Sentil Fadel
Meski memandang sebelah mata LSI dan PolMark Indonesia, Guntur menganggap hasil survei sebagai alarm. Termasuk yang memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
Menurut Guntur, hasil negatif dari suatu survei menjadi suatu bahan evaluasi bagi mereka untuk memperbaiki diri. Mereka tidak mau terlalu jumawa apabila pasangan calon yang diusung terus unggul.
BACA JUGA: Ahok Berpotensi Ditumbangkan, Survei LSI Sempat Jadi Pembicaraan
"Yang positif bilang kami menang juga ada bolongnya yang harus diperbaiki," ungkap Guntur. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Golkar Masih Dukung Ahok? Ini Kata Papa Novanto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus SARA Ahok Harus Tuntas Sebelum Pilkada, Kalau Tidak...
Redaktur : Tim Redaksi