Ahok: Prabowo Biasa Dicaci, yang Bahaya Pak Jokowi

Jumat, 23 Mei 2014 – 19:23 WIB

jpnn.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama anggap sudah basi isu hak asasi manusia (HAM) yang ditujukan kepada kandidat capres dari Gerindra, Prabowo Subianto. Isu HAM ini diyakininya tidak mempengaruhi elektabilitas ketum Gerindranya tersebut.

"Pak Prabowo (elektabilitasnya) terus naik nih. Dia sudah biasa dicaci maki selama 10 tahun, sudah basi bos caci makinya," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (23/5).

BACA JUGA: Kejagung Cecar Bimo Soal Proyek Transjakarta

Menurut dia, tuduhan Prabowo sebagai pejahat HAM sangat tidak kreatif karena sampai sekarang tidak terbukti.

"Hujatan orang dan tuduhan orang sudah nggak ada lagi batang baru ya. Kalau Pak Prabowo itu nggak ada barang baru lagi yah? tuduhannya dari 10 tahun lalu itu melulu. fotonya (di media massa) juga itu melulu," kata Ahok yang juga ketua DPP Gerindra bidang Politik.

BACA JUGA: Jokowi Harus Bertanggung Jawab Soal Proyek Transjakarta

Ia justru heran isu itu tidak heboh ketika Prabowo berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri sebagai cawapres di Pilpres 2009 lalu.

"Lima tahun yang lalu waktu ikut wapres nyelanya juga sama, sekarang juga sama. Sudah nggak percaya sebetulnya. Jadi tenang-tenang saja," ucapnya santai.

BACA JUGA: Garap Mantan Timses Jokowi, Basrief: Kasus Transjakarta tak Dipolitisasi

Sebaliknya ia mengkhawatirkan pasangannya, Joko Widodo yang maju sebagai capres 2014. Sebab, sosok Jokowi selama ini dikenal bersih.

"Justru yang bahaya Pak Jokowi dong. Orang bersih bagus, masyarakat cari-cari fitnahnya. Kalau masyarakat percaya kan bahaya," sindirnya. (wid/rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Pemenang Tender Bus Gandeng Digeledah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler