jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku akan mencabut izin operasional gedung yang sistem pengamanan kebakarannya kurang layak.
Ahok mengutarakan hal tersebut menyusul adanya 114 gedung yang sistem perlindungan kebakarannya tidak memadai. "Kita enggak kasih sertifikat layak fungsi. Harusnya enggak operasional," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/3).
BACA JUGA: Dimaki dengan Kata Goblok, Ini Reaksi Ahok
Menurut Ahok, sistem proteksi kebakaran yang kurang memadai di sebuah gedung sudah terjadi sejak lama. Mantan Bupati Blitung Timur itu mengaku sudah mengingatkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Subejo terkait persoalan ini.
"Saya sudah minta dia (Subejo) evaluasi yang tidak punya pengamanan yang benar, dihabisin," ujar Ahok.
BACA JUGA: Dikatain Goblok dan Bangsat, Begini Balasan Ahok
Ahok menyatakan pihaknya sudah membeli Bronto Skylift. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh para pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar Wisma Kosgoro.
"Karena kita enggak punya pemadam yang tinggi (Bronto Skylift) makanya kami putuskan beli. Untung aja kemarin itu yang kami baru beli sudah bisa dipakai sampai 90 meter,"tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: RAPBD DKI 2015 Bukan Hasil Kesepakatan dengan Dewan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Saksi Kasus UPS Mencapai 130 Orang
Redaktur : Tim Redaksi