AHTRMI Siapkan Rimbawan Hijaukan Hutan Rusak

Senin, 15 Februari 2010 – 18:06 WIB
JAKARTA - Ketua umum Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI), Basyaruddin Siregar mengatakan, pihaknya menyiapkan 100 orang rimbawan dan rimbawati di masing-masing provinsi untuk menghijaukan kembali hutan yang rusak di IndonesiaMenurutnya pula, sebanyak 60 juta dari 140 juta hektar hutan yang ada di negeri ini sudah rusak.

"Sudah ada 100 orang rimbawan dan rimbawati yang siap melakukan penghijauan bersama dengan masyarakat di setiap provinsi," kata Basyaruddin, saat deklarasi Rimbawan/Rimbawati Muda Mandiri Indonesia, di halaman parkir kantor Direktorat Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jalan TMP Kalibata, Jakarta, Senin (15/2).

Acara deklarasi itu sendiri, dihadiri perwakilan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pemuda dan Olahraga, Pemberdayaan Wanita, serta Kementerian Pertanian

BACA JUGA: Komite IV DPD RI Tindaklanjuti Laporan ICW

Selain menggelar pameran sebagai acara pendukung, AHTRMI juga dalam kesempatan itu melaksanakan seminar.

Tahun ini, menurut Basyaruddin pula, telah disiapkan lahan seluas 50 hektar di masing-masing provinsi, untuk dilakukan penanaman pohon yang akan dilakukan para rimbawan melalui para pengurus DPW AHTRMI
Sementara, pohon yang akan ditanam untuk penghijauan itu sendiri akan terdiri dari berbagai jenis, termasuk yang kayunya bisa dipanen yang berumur lima sampai 20 puluh tahun

BACA JUGA: Banyak Lahan di Bogor Telah Dialihfungsikan

"Ada pohon Sengon, Jati
Di tengahnya akan tanaman tumpang sari," ucapnya pula.

Basyaruddin juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan penanaman 100 ribu tanaman mangrove di Kepulauan Riau

BACA JUGA: 2009, PU Habiskan Rp 343 Miliar

Lalu dilanjutkan dengan menanam mangrove dan tanaman lainnya di DI Yogyakarta, sebagai bagian dari percontohan Forestry in the Tourism yang sedang dipersiapkan oleh DPW AHTRMI Yogyakarta dan Jawa Tengah(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Nilai Pemerintah Belum Transparan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler