AirAsia QZ8501 Bukan Melebihi Kecepatan, tapi Ketinggian

Kamis, 22 Januari 2015 – 13:06 WIB
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Federasi Pilot Indonesia, Ali Nahdi angkat bicara mengenai penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantang Tengah, pada Minggu 28 Desember tahun lalu.

Dia menjelaskan, bahwa AirAsia bukan melampaui kecepatan dari yang ditentukan saat musibah itu terjadi.

BACA JUGA: KASN Tegaskan Lagi, Kursi Jabatan Tinggi Harus Dilelang Terbuka

"Jangan salah informasi ya, (AirAsia QZ8501) bukan melebihi kecepatan, tapi ketinggian. Ini nanti jangan pada salah," ujar Ali saat ditemui di DPR oleh JPNN.com beberapa hari lalu.

Dijelaskan Ali bahwa setiap maskapai yang hendak meminta naik ke ketinggian tertentu harus berkomunikasi terlebih dulu dengan ATC. Ia menduga permintaan ketinggian tersebut karena pilot hendak menghindari cuaca buruk.

BACA JUGA: KNKT Akui Ada Tekanan Menyelidiki Kasus AirAsia QZ8501

"Mungkin dia liat cuaca jelek, makanya dia (pilot AirAsia) minta ketinggian dan harus atas persetujuan Air Traffic Control (ATC) dulu untuk minta izin. Soal apakah dikasih atau tidak ya tergantung apa ada pesawat di atasnya atau gimana. Kalau dia minta naik 6 ribu kaki, saya rasa nggak, karena permintaan itu (naik 6 ribu kaki) jarang," beber dia.

Mengenai dugaan pesawat AirAsia ingin menghemat bahan bakar saat mengudara, Ali mengatakan bahwa setiap pesawat dibekali bahan bakar yang cukup untuk mengudara. Meski begitu ia mengimbau agar masyarakat bersabar bila ingin mengetahui secara detail penyebab jatuhnya AirAsia QZ8501, sampai investigasi selesai dilakukan.

BACA JUGA: Pimpinan KPK Dilaporkan ke Bareskrim

"Memang kalau mau bensin pesawatnya lebih irit, ketinggian memang harus lebih nggak boleh rendah, karena kalau dia terbang di bawah, oksigen boros dan ngaruh ke bensin (avtur) juga. Saya duga sih karena hindari awan. Tapi nanti kita lihat investigasinya lebih lanjut karena kalau terbang sudah ada Standard Operating Procedure (SOP) nya," tandasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petinggi PDIP Ungkap Ambisi Abraham Samad jadi Cawapres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler