JAKARTA - Tujuh perusahaan pemegang PKP2B (perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara) berkomitmen memasok 16 juta ton batubara ke Perusahaan Listrik Negara (PLN)Dengan demikian, kebutuhan batubara untuk proyek 10 ribu MW (megawatt) tahap I tercukupi
BACA JUGA: Oktober, Indofood CBP Melantai
"Sebenarnya sudah disiapkan batubara 30 juta ton untuk tahap I ini, tapi ternyata tidak sesuai rencana," ujar Direktur Energi Primer PLN, Nur Pamudji, kemarin
Hal itu mengakibatkan komitmen pasokan batubara ke PLN berkurang sebesar 16 juta ton
BACA JUGA: Kilang Bojanegara Dikaji Ulang
Kekurangan itu sangatlah besar sehingga bisa menganggu kelancaran dan kelangsungan operasi proyek-proyek pembangkit listrik 10 ribu MW tahap IBACA JUGA: Shell Operasikan Terminal BBM di Pulau Laut
Salah satunya lelang batubara tambahan 6 juta ton untuk lima tahun," ungkapnya.Hasil dari lelang tersebut sudah diputusakan, namun saat ini masih dalam masa sanggah sehingga tidak bisa diberitahukan pemenangnyaSedangkan untuk kekurangan selebihnya, PLN sudah melakukan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Minerba pada Selasa lalu"Hasil rapat memutuskan 16 juta ton kekurangan batubara akan dipasok dari perusahaan pemegang PKP2B," lanjutnya.
Ada tujuh perusahaan pemegang PKP2B yang sudah berkomitmen untuk memasok batubara ke PLNNamun begitu, Nur tidak bersedia mengungkapkan perusahaan mana saja yang sudah berkomitmen itu"Ada tujuh perusahaan yang sudah siap memasok batubara bagi kebutuhan PLNTapi sekarang masih sifatnya komitmen, nanti akan kami proses kontraknya," kata dia.
Perusahaan-perusahaan PKP2B ini siap memasok batubara dengan nilai kalori 4200-5000 kcal/kilogramDengan demikian PLN yakin kebutuhan bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga upa (PLTU) nya bisa dipenuhi di masa-masa mendatang"Kebutuhan pasokan proyek 10 ribu MW dari tahun 2011 sampai 20 tahun kedepan sudah tercukupi," tegasnya.
Bukan itu saja yang sudah dilakukan oleh PLN, beberapa waktu lalu BUMN listrik ini memenuhi kebutuhan batubara dari pasar spot sebanyak 700 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan PLTU Labuan, PLTU Indramayu dan PLTU Suralaya"Nanti juga kita alokasikan untuk PLTU Rembang karena sebentar lagi pembangkit ini masuk ke sistem Jawa Bali (Jabali)," tuturnya.
Selain komitmen pasokan untuk 20 tahun kedepan, PKP2B juga akan merealisasikan pasokannya batubaranya untuk PLN pada bulan September hingga Desember tahun iniPasokan ini diperlukan untuk memenuhi kekurangan batubara di beberapa pembangkit"Jadi kalau tidak ada cuaca ekstrem saya yakin pasokan batubara pasti mencukupi," lanjutnya.
Selain perusahaan-perusahaan itu, PT Bukit Asam (PT BA) juga sudah menyampaikan komitmennya untuk memasok batubara PLN hingga 9 juta ton di masa-masa mendatangPada bulan September ini, PT Bukit Asam sudah memasok batubara ke PLN sebesar 50 ribu ton perbulan"Nantinya akan dinaikkan hingga 800 ribu ton perbulan pada tahun 2011," jelasnya.(wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG-Rupiah Kompak Melemah
Redaktur : Tim Redaksi