jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan perlu ada Polres di wilayah yang dipimpinnya. Markas polisi ini dipersiapkan untuk menangani tindak kriminal atau pun aksi terorisme yang terjadi di wilayah itu.
"Kita sudah mengusulkan bahkan sekarang sudah ada petugas penghubung atau LO (Liason Officer) untuk awal pembentukan Polres," kata Airin di KPK, Jakarta, Kamis (2/1).
BACA JUGA: Anggota Ditangkap, FPI Ancam Demo Polres
Airin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk merealisasikan pembangunan Polres itu. Pihaknya, kata Airin, sudah menyiapkan lahan pembangunan Polres. "Kami juga sudah menyiapkan lahan pembangunan Polres. Lahannya di BSD (Bumi Serpong Damai)," ujar Airin.
Selain itu, Airin menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait dengan kasus terorisme yang terjadi di Tangsel. Pihaknya, sambung Airin, juga mengajak masyarakat bersiaga.
BACA JUGA: Tiap Jumat, PNS DKI Dilarang Gunakan Kendaraan Pribadi
"Hal yang terus kami lakukan adalah kami terus mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan menggalakan siskamling dan tamu 24 jam wajib lapor," ucap Airin.
Pihaknya, kata Airin, juga membuat kebijakan untuk mendata rumah dan kontrakan. "Kemarin dibuat kebijakan dan memerintahkan kepada camat dan lurah agar melakukan pendataan tidak hanya sampai RT saja tapi ditembuskan ke tingkat kelurahan sehingga kami bisa mengawasi," pungkasnya.
BACA JUGA: Terjun dari Lantai 20, Nina Tewas
Seperti diketahui, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggerebek sebuah rumah kontrakan di Jalan H Dewantoro Gang H Hasan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (31/12) malam. Keenam terduga teroris tewas dalam aksi penggerebekan itu. Mereka tewas setelah aksi baku tembak dengan aparat kepolisian. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalanan di Ibukota Lengang
Redaktur : Tim Redaksi