Ajang Cari Bibit Badminton Di Sekolah

Rabu, 29 Januari 2014 – 23:38 WIB
Ricky Soebagja (kiri) bersama Taufik Hidayat dan Ketua Umum PB PBSI, Gita Wiryawan (kanan) bermain bulutangkis mini usai peluncuran MILO School Competition di ruang serba guna KONI, Senayan, Jakarta. pada tahun 2014 ini kompetisi bulutangkis antar SD dan SMP Milo School Competition resmi masuk kedalam kalender tahunan PBSI dan sebagai satu-satunya kompetisi bulutangkis tingkat sekolah yang masuk ke kalender Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

jpnn.com - JAKARTA – Milo School Competition (MSC) kembali berlangsung tahun ini. Digelar sejak tahun 2002 lalu, kompetisi bulu tangkis antar siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama itu siap memasuki tahun perhelatan ke-13.

Tahun ini ada empat kota yang kebagian jatah menjadi tuan rumah. Yakni Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang.

BACA JUGA: Nomor Beregu tak Berani Juara di Kejuaraan Asia

Jika dibanding tahun-tahun sebelumnya ada tiga hal istimewa yang membuat MSC 2014 ini berbeda. Pertama MSC menjadi kalender resmi PP PBSI. Kedua program ‘Ayo Olahraga’ yang memberikan latihan teknik dasar kepada 4 ribu siswa dan guru olahraga di empat kota host MSC.

Ketiga perang bintang. Yakni pertandingan yang mempertemukan juara reguler MSC 2014 dengan pebulu tangkis nasional yang juga beberapa diantaranya alumnus MSC. Seperti Tommy Sugiarto, Jonathan Cristie, serta Anthony Sinisuka Ginting.

BACA JUGA: McLaren Tunjuk Boullier Sebagai Direktur Balapan

Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo dalam jumpa pers di Gedung Serba Guna Senayan kemarin (29/1) menyatakan cukup bangga karena MSC menjadi bagian dari pembinaan atlet-etlet muda Indonesia.

Ketua umum PP PBSI Gita Wirjawan yang hadir dalam acara tersebut berharap pembinaan MSC bisa berkelanjutan. Sebagai ajang kompetis yang melahirkan banyak atlet nasional kini, MSC bisa terus menyuplai atlet ke pelatnas.

BACA JUGA: Mourinho Dukung Hazard Jadi Pemain Terbaik Dunia

Sejak tahun 2002 digelar, sudah sebanyak 28.500 pebulu tangkis muda mengikuti MSC ini. persebarannya sudah mencapai 25 kota di 16 provinsi Indonsia.

Sedang Kasubid Pelatnas PP PBSI Ricky Subagja mengatakan MSC ini menjadi agenda pemantauan bakat bulu tangkis Indonesia. Selain MSC PP PBSI juga memiliki even seperti sirkuit nasional (sirnas).

Ya, konsistensi Milo membina para atlet bulu tangkis muda kita saatnya diapresiasi. Mereka adalah penerus bulu tangkis kita di masa mendatang. Diawali dengan komitmen Milo berpartisipasi membina bulu tangkis, even ini sudah menjadi salah satu yang paling bergengsi,” sebut Ricky. (dra/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha Monster Tech 3 Optimistis Meledak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler