jpnn.com - JAKARTA- Tim bulutangkis Indonesia tak berani mematok target juara pada nomor beregu Kejuaraan Junior Asia 2014. PP PBSI hanya menargetkan semifinal dalam turnamen yang digeber di Taiwan, 16-23 Februari mendatang.
Itu berarti, target yang dibebankan PBSI tak berubah dibanding tahun lalu. Saat itu, tim beregu junior Merah Putih juga hanya bisa melaju ke babak empat besar. Namun, komposisi tim tahun lalu dianggap lebih kuat dibanding saat ini.
BACA JUGA: McLaren Tunjuk Boullier Sebagai Direktur Balapan
“Di nomor beregu, targetnya minimal mempertahankan apa yang sudah diraih tahun lalu. Yaitu semifinal. Tahun lalu memang lebih kuat. Jadi, target awalnya sama dengan tahun lalu dulu,” terang Lius Pongoh, manajer tim Indonesia di laman resmi PBSI, Rabu (29/1).
Nah, jika nomor beregu hanya dipatok target semifinal, tak demikian dengan nomor perseorangan. Organisasi pimpinan Gita Wirjawan itu berani mematok target juara. Tunggal putra Jonathan Christie dinilai pantas mengenban tugas itu.
BACA JUGA: Mourinho Dukung Hazard Jadi Pemain Terbaik Dunia
Materi Indonoesia di Kejuaraan Junior Asia tahun ini memang lebih hijau. Pasalnya, banyak pebulutangkis kelahiran 1999 yang dimasukkan ke dalam skuat menuju Taiwan. Padahal, turnamen itu bisa memainkan pebulutangkis berusia 18 tahun.
“Sudah tidak ada lagi pemain-pemain dengan kelahiran tahun 1996 yang memenuhi kriteria untuk masuk tim inti. Jadi kami turunkan yang masih muda. Walaupun levelnya masih jauh, tetapi setidaknya turnamen ini bisa dijadikan batu loncatan. Kesempatan pemain-pemain muda ini masih panjang,” tegas Lius. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Yamaha Monster Tech 3 Optimistis Meledak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Red Bull Anggap Regulasi Hidung Mobil Mematikan
Redaktur : Tim Redaksi