"Sebelumnya para siswa SD Muhammadiyah V kita ajak ke pusat pembangkit listrik Suralaya untuk melihat seperti apa dan bagaimana listrik itu dibuat
BACA JUGA: Buku Teks Pelajaran Urusan Daerah
Ternyata listrik itu dibuat dengan rumit, sulit dan mahal," paparnya.Untuk itu, katanya, PLN mengajarkan kepada mereka untuk selalu menghemat listrik
BACA JUGA: ICW Ungkap Dana BOS Hangus Rp81 Miliar
Artinya, jangan sampai ada sia-sia dalam pemakaian listrikBACA JUGA: BOS Telat, Daerah Akan Kena Sanksi
Seperti itu," cetusnya.Mengapa harus kepada siswa SD" Pria berkacamata yang supel ini menjelaskan, usia dini (SD) itu lebih mudah dibentuk pola pikirnya"Jadi, character building sejak usia dini itu lebih mudah," tandasnyaParanai menambahkan, apa yang dilakukan di SD Muhammadiyah V ini diharapkan dapat menjadi contoh atau pelopor untuk ditularkan ke sekolah lain.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah V, Said Matondang mengatakan, character building itu merupakan harapan pemerintah"Karena pemerintah ingin pendidikan itu ya yang berbudaya dan berkarakterContohnya hemat energi listrik ini dapat membangun karakter siswa," ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga ditandatangai prasasti Program Pejabat Peduli Pendidikan (P4) yang berbasis karakter yang dilakukan oleh Paranai dan disaksikan kepala sekolah dan pengajar serta siswa-siswiPun diberikan sertifikat serta cinderamata dari kedua pihakDiharapkan, ke depan, para pejabat pemerintah ikut andil dalam mensukseskan program ini
Said berharap, para siswa diharapkan mempunyai karakter sebagai mana yang telah disebutkan oleh pemerintah tentang kurikulum pendidikan yang terbaru yang tujuannya adalah membentuk character building yang di antaranya religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan dan sosial serta tanggung jawab.
Ditanya soal stok listrik di Jakarta dan Tangerang, Paranai menjelaskan, pihaknya selalu melayani pelanggan dengan baik"Pada 2011 ini kita membuat 1.000 KM kabel dengan banyak travo dan 2012 akan diperkecil listrik padamKalau sekarang listrik padam tiga jam per pelanggan per tahun, untuk tahun depan kita perkecil sampai 50 persen lebih rendah," terangnya.
Mengenai pasang listrik gratis di DKI dan Tangerang, Paranai mengungkapkan akan berlangsung sampai akhir Desember ini dan tidak menutup kemungkinan diperpanjang kalau animo masyarakat sangat tinggi"Atau ada program lain selanjutnya," tegasnya. (wsa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BOS Daerah Terpencil Disalurkan 6 Bulan Sekali
Redaktur : Tim Redaksi