Akbar dan Agung ikuti Konvensi PBR

JAKARTA – Meski Pemilihan Presiden (Pilpres) masih lama dan RUU Pilpres belum tuntas dibahas, namun banyak pihak sudah ancang-ancang mempersiapkan pertarungan menuju kursi RI 1.  Tak mau ketinggalan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Ketua DPR RI Agung Laksono pun siap-siap bertarung untuk mendapat tiket sebagai calon presiden (capres) melalui konvensi yang digelar Partai Bintang Reformasi (PBR).

''Pak Agung mempertimbangkan untuk ikut dalam konvensi capres PBR),'' kata ketua umum PBR Bursah Zarnubi di gedung DPR RI, Rabu (3/9)Menurut Bursah, Agung menyampaikan ketertarikannya mengikuti konvensi capres yang akan digelar PBR itu saat pertemuan di Palembang beberapa waktu lalu

BACA JUGA: Antasari Bilang itu Kasus Perdata

Selain Agung Laksono, beberapa tokoh juga disebut Bursah akan ikut bertarung di Konvensi Capres PBRTokoh-tokoh itu antara lain adalah Akbar Tanjung, Rizal Ramli, Sutrisno Bachir dan Rizal Mallarangeng.

Tidak hanya Agung yang mempertimbangkan ikut konvensi

BACA JUGA: Makin Keras Desakan untuk Selidiki Purnomo

Menurutnya,  sejumlah figur yang siap menjadi capres sedang mempertimbangkan ikut
konvensi capres PBRMereka adalah Akbar Tandjung, Rizal Ramli, Rizal Mallarangeng, Soetrisno Bachir, maupun Agung Laksono

BACA JUGA: KPK Lacak Aliran Dana Miranda

Bursah menjelaskan, peluncuran Konvensi Capres PBR akan dilakukan pada 15 September 2008 mendatangDalam Konvensi Capres PBR ini, lanjut Bursah, akan digunakann dua model penilaian.

"Penilaianpertama, poin delegasi struktural menyangkut struktur partaiPenilaian kedua melalui delegasi super, yakni kita akan mengambil dari para gubernur yang kita pilihSelain itu juga anggota DPR, DPRD Tk I dan Tk II, kemudian intelektual dan tokoh masyarakat yang selama ini bekerja bersama PBR,'' ungkapnya.
Meski demikian Bursah menegaskan bahwa Konvensi Capres PBR tidak boleh diikuti oleh kader PBR"Ini untuk menghindari agar  kader-kader PBR yang punya suara, tidak akan memilih calon dari internal PBR," cetusnya.(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, KPK Palsu Masih Bergentayangan