jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar versi Munas Bali Akbar Tandjung setuju dengan solusi yang diusulkan Hutomo Mandala Putera alias Tommy Soeharto terkait kisruh internal Golkar.
Menurutnya, ide putra bungsu mendiang Presiden RI Soeharto itu sangat sesuai dengan pemikiran Wantim. "Mas Tommy usul diadakan munas gabungan. Dari segi usul itu sesuai dengan wantim," kata Akbar di KPK, Kamis (30/4).
BACA JUGA: Siang Ini KPK Garap Sekjen DPR
Akbar mengatakan, kisruh Golkar harus diselesaikan secepatnya, mengingat tahapan pemilihan kepala daerah serentak 2015 sudah dimulai. Sementara, jalur hukum yang ditempuh kedua kubu bertikai dinilai Akbar memakan waktu terlalu lama.
Karenanya, mantan ketua umum Golkar ini mendukung penuh usulan dari Tommy. "Saya hanya khawatir apakah Golkar nanti bisa ikut pilkada. Ini sudah mepet, tanggal 26 Juli harus sudah ada calon, hanya ada waktu 2 bulan," terangnya.
BACA JUGA: Eksekusi Mary Jane Ditunda, Fadli Zon: Itu Pilihan Jokowi
Akbar pun tidak masalah jika usulan tersebut hanyalah upaya untuk memuluskan jalan Tommy duduk di kursi ketua umum. Meski hanya kader biasa di Golkar, Akbar menilai pengusaha nasional itu tetap berhak untuk menjadi kandidat.
"Golkar itu ada aturannya, kalau memang orang berminat jadi pimpinan Golkar, boleh-boleh saja. Tapi melalui mekanisme munas," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Bareskrim Ditantang Berani dan Proaktif Periksa Ibas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Ekonomi: Australia Rugi Jika Putus Sama Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi