BATAM - Mabes Polri telah menetapkan AKBP Mindo Tampubolon sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya, Putri Mega UmbohDia juga otak utama tewasnya putri mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh Jumat (24/7) lalu
BACA JUGA: Jejak Nazaruddin Gelap Lagi
Namun, jauh hari sebelum Mindo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan istrinya, banyak anggota polisi yang mengungkapkan adanya kejanggalan dalam pembunuhan tersebut
BACA JUGA: Lelang Proyek MRI di Kemenkes Dipersoalkan
Namun, sumber kepolisian itu mewanti-wanti agar Mindo tak disebut-sebut sebelum dijadikan tersangka."Masa istrinya baru dibunuh orang ia bilang "baru kali ini saya makan kenyang"
Tak itu saja kejanggalan dalam pembunuhan Putri Mega Umboh
BACA JUGA: Mendagri Takut Data Kependudukan Diguncang Gempa
Saat Ujang tertangkap bersama Rosma malam hari, mobil Mindo yang dipakai untuk membuang mayat istrinya, sempat akan diperiksa oleh beberapa polisi guna mencari jejak awal sidik jariNamun, langsung ditolak oleh Mindo dan mengatakan, "Biar anggota saya saja nanti yang memeriksa sidik jari".Bahkan awal penangkapan Ujang dan Rosma, beberapa perwira polisi dengan tegas mengatakan, pelaku pembunuhan sendiri bukan orang jauh melainkan orang terdekatnya. "Tahu sendiri kan, siapapun orangnya meskipun disetting sedemikian rupa, kalau namanya pembunuh pasti ketahuanDengar sendiri kan gimana tadi Mindo bilangnyaMasak dengar kabar istrinya terbunuh tak ada raut muka sedihSejahat-jahatnya orang, kalau istri terbunuh pasti kesedihan nampak diraut wajah," kata perwira pertama di kepolisian Batam, kepada Batam Pos saat awal penangkapan Ujang dan Rosma, malam hari.
Bahkan perwira pertama saat awal Ujang dan Rosma ditangkap di sebuah hotel di Batam, beberapa waktu lalu, sudah memastikan bahwa pembunuhan Putri Mega Umboh seratus persen motifnya adalah sakit hati, dendam, dan perselingkuhan.
Sementara Sutan J Siregar yang menjadi kuasa hukum Nurdin dan Suprianto-sekuriti yang sempat dijadikan tersangka dalam pembunuhan Putri Mega Umboh- mengaku sudah sudah curiga bahwa Mindo pasti terlibat"Kecurigaan saya pertama saat pemeriksaanMasa" dalam kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, harus mendatangkan penyidik langsung dari Mabes PolriPadahal tersangkanya saat itu kan hanya diumumkan sembilan tersangka yang semuanya masyarakat sipil, bukan anggota polisiKan nggak masuk akal," ujarnya.
Apalagi di setiap pemeriksaan, hasilnya tak pernah diumumkan ke publikSampai-sampai, kuasa hukum pun tak diperbolehkan mengikuti proses pemeriksaan tersangka.
"Kecurigaan besar saya kalau Mindo pasti otak pembunuhan istrinya adalah saat BAP direvisi, Senin (11/7)Dalam BAP disebutkan, tiga hari sebelum Putri terbunuh, Mindo dan Ujang sudah mensurvei tempat nantinya mayat istrinya dibuang, tempat pelarian Ujang dan RosmaPokoknya disetting sedemikian rupa sampai memasukkan mayat dalam kopor," kata Sutan kepada Batam Pos.
Selain itu dalam BAP revisi, mobil Mindo pada saat itu bukan keluar pukul 10.00 WIB, melainkan keluar sangat pagiBahkan bisa dikatakan saat subuhYang membawa mobil pun Mindo sendiri.(gas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Daerah Wajib Lapor Bulanan ke Mendagri
Redaktur : Tim Redaksi