Akhir Agustus, Ada Lembaga non Struktural yang Dibubarkan Presiden

Senin, 10 Agustus 2015 – 21:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA  - Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi kembali melakukan safari ke sejumlah kantor lembaga non struktural (LNS). Didampingi Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini, menteri menyambangi Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKTRN), Komisi Nasional Pengendalian Zoonosis, dan Komisi Informasi Pusat (KIP).

 Pekan lalu, Yuddy juga mengunjungi beberapa LNS, yakni Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Dewan Kelautan Indonesia, dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). “Penataan LNS merupakan fokus dalam penataan kelembagaan kali ini, khususnya LNS yang dibentuk dengan peraturan pemerintah atau keputusan presiden. Kami akan lihat efektifitasnya, mekanisme kerjanya dan kontribusinya terhadap pembangunan nasional,” kata Yuddy di Jakarta, Senin (10/8).

BACA JUGA: Bu Susi Minta Perhatian dari Pak Gobel

Yuddy mengatakan, bagi LNS yang  kedapatan tidak kontributif baik dalam evaluasi akademis dan observasi lapangan  terhadap pencapaian program prioritas pembangunan nasional, atau fungsinya dianggap sudah dijalankan oleh instansi lain, KemenPAN-RB akan merekomendasikan kepada Presiden untuk dibubarkan, digabungkan, atau direvitalisasi.

“Target kami setidak-tidaknya akhir Agustus ini sudah bisa memberikan rekomendasi kepada Presiden, LNS mana saja yang memang tidak perlu dipertahankan, mana yang perlu digabungkan dan mana yang perlu direvitalisasi atau dirampingkan,” tandasnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: MK Sudah Kebanjiran Permohonan Uji Materi UU Pilkada

 

 

BACA JUGA: Pasal Penghinaan Presiden Bertentangan dengan Logika Demokrasi

Yuddy mengatakan, bagi LNS yang  kedapatan tidak kontributif baik dalam evaluasi akademis dan observasi lapangan  terhadap pencapaian program prioritas pembangunan nasional, atau fungsinya dianggap sudah dijalankan oleh instansi lain, KemenPAN-RB akan merekomendasikan kepada Presiden untuk dibubarkan, digabungkan, atau direvitalisasi.

“Target kami setidak-tidaknya akhir Agustus ini sudah bisa memberikan rekomendasi kepada Presiden, LNS mana saja yang memang tidak perlu dipertahankan, mana yang perlu digabungkan dan mana yang perlu direvitalisasi atau dirampingkan,” tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Jokowi, Ketum Cantik Ini Laporkan Perkembangan PSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler