Perdagangan kemarin berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 80.602 kali pada volume 3.439,9 juta lembar saham senilai Rp 6,8 triliun
BACA JUGA: Rights Issue Disetujui, Mandiri Berstandar Internasional
Sebanyak 52 saham naik, 144 saham turun, dan 81 saham stagnan.Koreksi yang melanda indeks akhir pekan dinilai tidak berdampak signifikan karena bersifat teknikal dan minimnya sentimen positif
BACA JUGA: Tujuh PLTG Direlokasi, PLN Hemat Rp80 M
Itu koreksi bersifat teknikal saja," kata Gema Merdeka Goeyardi, Analis UOB Kay Hian Securities kemarin.Indeks masih berpeluang maju lebih tinggi lagi di perdagangan selanjutnya untuk mencapai target di level 3600 setidaknya pada sekitar Februari
Analis Lautandana Sekuritas Willy Sanjaya menambahkan, indeks kembali ke level 3.400 kemarin akibat aksi ambil untung di saham unggulan terutama perbankan asing dan diikuti investor domestik
BACA JUGA: Proyek PLTA Asahan 3 Mulai Digarap
"Asing melepas sejumlah saham diikuti oleh investor lokal," ucapnya.Bank BCA menyumbang pelemahan 1,44 poin diikuti Bumi 1,23 poin, Adaro 0,95 poin, dan Indo Tambang 0,07 poinSebaliknya, saham Gudang Garam sedikit melakukan perlawanan dengan kenaikan 0,23 poinSaham lain yang melemah adalah, BRI (BBRI) turun Rp 150 menjadi Rp 5.100, serta Semen Gresik (SMGR) turun Rp 200 menjadi Rp 7.750(gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Ada Legislator Ikut IPO Garuda
Redaktur : Tim Redaksi