SELAMA ini Mohammad Mahfud M.D”merangkap” jabatan di Mahkamah Konstitusi (MK)
BACA JUGA: Ruhut: Nazaruddin Mafia Proyek
Yakni sebagai ketua sekaligus juru bicaraBACA JUGA: Nazaruddin Berontak, KPK Gandeng CPIB
Untuk menghindari kerancuan tersebut, MK sejak 30 Juni resmi memiliki juru bicara baru
BACA JUGA: Menhut Targetkan Rekrut 20.000 Tenaga Penyuluh
”Tidak semua harus ketuaKarena ketua itu kan levelnya sama dengan presidenJadi, yang kecil-kecil itu kasih ke kami (sebagai juru bicara, Red),” ujar Akil.
”Apesnya” bagi Akil, pertama bertugas, dirinya sudah langsung menghadapi tugas tidak ringanSebab, MK saat ini tengah menjadi sorotan terkait dengan perseteruan antara Mahfud dan mantan hakim konstitusi Arsyad Sanusi dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen MK
Akil mengungkapkan, dirinya dan hakim konstitusi yang lain sudah pernah meminta Mahfud menahan diri berbicara di depan mediaSeperti ketika berdebat dengan Arsyad di sebuah televisi swasta”Kami ingin menjaga lembaganyaSebab, selama ini seolah terkesan menjadi pertarungan personalPadahal, pokok persoalannya sederhana, ada yang memalsukan surat MK,” tuturnya(dd/jpnn/c9/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enggan Spekulasi, MK Tunggu Polisi
Redaktur : Tim Redaksi