jpnn.com - BOGOR - Ketua DPR Ade Komarudin berjanji tidak akan maju sebagai calon legislatif pada pemilu 2019 mendatang. Alasannya karena politikus Partai Golkar itu sudah terlalu lama di DPR.
"Saya akan pensiun dari DPR pada tahun 2019. Setelah itu, saya tidak nyalon lagi," kata Ade, kepada wartawan, di Bogor, Jumat (1/4).
BACA JUGA: Sanusi Langsung Jadi Tahanan KPK, Ini Fotonya
Akom -sapaan Ade- menjelaskan, dirinya sudah masuk DPR bahwa dia DPR sudah sejak 1997. Karenanya ia tak mau berkiprah lagi di DPR.
Lantas, apakah Akom mau ikut bertarung di pemilihan presiden 2019? "Capres? Ah peduli amat!" tegasnya.
BACA JUGA: Lima Inovasi Layanan yang Patut Ditiru
Meski demikian Akom menegaskan, dirinya sebagai ketua DPR bertekad ingin meninggalkan sesuatu yang baik untuk rakyat. Salah satunya adalah perpustakaan DPR.
"Pembangunan perpustakaan DPR RI terbesar di Asia Tenggara ini merupakan salah satu tekad saya sebab itu sangat baik untuk rakyat. Yang penting jangan menggarong DPR," tegasnya.
BACA JUGA: Geledah Ruang Kerja Taufik, KPK Berhasil Sita..
Meski demikian Akom mengakui bahwa upaya mewujudkan perpustakaan DPR itu bukan hal mudah. Sebab, ada ketua umum partai politik yang meminta fraksinya di DPR menunda pembangunan perpustakaan itu. "Tetapi seluruh anggota fraksinya sebetulnya mendukung," imbuhnya.
Akom pun menyebut ketua umum partai yang minta penundaan pembangunan perpustakaan DPR sedang melakukan pencitraan. Akom pun akan jalan terus dengan rencananya.
"Kalau saya tidak peduli dengan pencitraan. Kalau sesuatu yang saya yakini adalah benar dan baik bagi bangsa ini harus saya lakukan," pungkas pria asal Purwakarta, Jawa Barat yang akrab disapa dengan panggilan Kang Akom itu.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Podomoro Land Juga Diobok-obok KPK
Redaktur : Tim Redaksi