Aksi Anti-Ahok Meluas, Yusril: Ini Serius, Mirip 1998

Rabu, 26 Oktober 2016 – 08:52 WIB
Yusril Ihza Mahendra. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra khawatir gelombang demonstrasi anti-Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok, bisa berdampak fatal bagi pemerintah pusat.

Pasalnya, dia melihat ada kemiripan antara situasi saat ini dengan masa menjelang runtuhnya rezim Orde Baru tahun 1998 silam.

BACA JUGA: 58 Daerah Kelebihan Pegawai, PNS Siap-siap ya

"Sebagai salah seorang yang berada di pusat pusaran krisis 1998, saya memahami situasi yang kita hadapi sekarang ini serius," ujar mantan penulis pidato Presiden Soeharto ini, Rabu (26/10).

Karena itu, lanjut dia, pemerintah pusat perlu menyikapi situasi ini dengan ekstra hati-hati.

BACA JUGA: Ssst..Ada yang Mau Galang Mosi Tidak Percaya Kalau Ahok...

Pemerintah harus punya respons yang tepat atas isu sensitif dugaan penistaan agama oleh Ahok dan reaksi masyarakat yang timbul akibatnya. 

Sebab, kata dia lagi mengingatkan, salah mengambil kebijakan bisa berakibat fatal. 

BACA JUGA: Keren! Polri Persembahkan 15 Inovasi

"Ini imbauan saya kepada Pemerintah dan siapa saja yang mencintai bangsa ini dan bertekad untuk menjaga serta mempertahankan keutuhannya," demikian Yusril. (rmol/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Mantan Kapolda Riau Bakal Duduk di Kursi Panas Panja Karhutla


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler