JAKARTA - Rencana masuknya nama Muchdi Purwoprandjono ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi perhatian tersendiri bagi para aktifis HAMMereka mengingatkan, sebagai salah satu tokoh yang diduga terlibat kasus pembunuhan Munir makamantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini sebenarnya patut dipertimbangkan lagi sebelum benar-benar diterima oleh PPP.
“Kami hanya ingin merespon bergabungnya Muhdi Pr ke PPP
BACA JUGA: Wakil Rakyat Tak Lagi Merakyat
Bagaimanapun dia belum diperiksa dalam kasus MunirBACA JUGA: Pimpinan DPR Pastikan Tak Proses PAW Gus Choi-Lily
Kami mengingatkan agar jangan sampai dia merapat hanya untuk bersembunyi di balik kebesaran PPP,” kata aktivis HAM Riski saat mendatangi kantor DPP PPP di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).Riski yang datang bersama belasan aktivis HAM lain dengan mengatas nama Sahabat Munir, mengaku tidak memiliki kepentingan apapun kecuali hanya ingin mengingatkan para elit PPP bahwa mantan Danjen Kopassus ini hingga saat ini belum benar-benar bersih dari kasus pembunuhan Munir
Menurutnya, hingga enam tahun terakhir penuntasan kasus Munir masih terkatung-katung
BACA JUGA: Daftar Hakim Agung, Gayus Lumbuun Siap Tinggalkan Senayan
Di samping akibat ketidaktegasan aparat penegak hukum, kasus Munir menjadi menggantung lantaran konspirasi kuat antara beberapa pelaku di lapangan“Dengan alasan ini kami meminta agar PPP mempertimbangkan kembali untuk menerima Muchdi Pr,” tegasnya.Siang kemarin, Riski dan beberapa kawan dia seperjuangan nekat mendatangi kantor PPP dengan maksud ingin menemui sejumlah fungsionaris partai berlambang ka’bah iniSayangnya, kemarin PPP tengah menggelar forum Pleno pra Mukernas di Hotel Aryadhuta Jakarta PusatJadinya tidak ada seorangpun yang bisa ditemui oleh para aktifis Sahabat Munir
Dengan membawa bendera berwarna dasar putih dan bergambarkan sketsa wajah Munir, mereka akhirnya memutuskan pergi dan menggelar aksi konvoi keliling JakartaAksi ini ditegaskan Riski adalah bagian dari upaya pengingatkan kepada masyarakat akan peristiwa pembunuhan Munir sebagai martir perjuangan HAM.
“Kalau konvoi ini memang merupakan agenda rutin yang biasa dilakukan Sahabat Munir setiap hari Selasa,” pungkasnya(did)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SMS Laode ke SBY Dinilai Menggelikan
Redaktur : Tim Redaksi