Aktivis WWF Hilang di Pedalaman Kalteng

Senin, 16 November 2009 – 06:52 WIB
PURUK CAHU – Sebuah perahu bermesin yang ditumpangi rombongan peneliti dari Palangka Raya, Kalteng dilaporkan karam di perairan hulu Sungai Barito, Sabtu (14/11) laluAkibat kejadian itu, empat orang selamat

BACA JUGA: Makelar SK Masih Gentayangan

Sedangkan satu orang sampai kemarin (15/11) dinyatakan hilang
Perahu tersebut mengalami kecelakaan di perairan sungai kawasan Desa Tujang, Kecamatan Uut Murung

BACA JUGA: Teluk Tomini Kian Kritis

Untuk sampai perairan desa ini, memerlukan waktu sekitar empat hari empat malam dari Puruk Cahu, ibukota Kabupaten Murung Raya.

Perahu kayu berukuran kecil itu meninggalkan dermaga Puruk Cahu, Selasa (10/11) lalu
Rombongan dalam perahu ini terdiri dari Hendra Ramdan dari World Wild Foundation (WWF), Riskan Nooryakin dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Murung Raya, Santy dari Fakultas Kehutanan Unpar, dan dua orang LSM dari Palangka Raya

BACA JUGA: Kejati Gorontalo Buru Korupsi di Bone

Nama dua aktivis LSM Palangka Raya ini belum diketahui namanya.

Dalam perjalanan, perahu yang mereka tumpangi karam diterjang derasnya arus sungai yang berbatuTepatnya di perairan Desa Tujang menuju Desa TaposDalam insiden itu empat penumpang selamatSementara satu penumpang bernama Hendra Ramdan dari WWF dinyatakan hilang

Kepala BLH Kabupaten Murung Raya Asnawiyah mengakui menerima rombongan tersebut pada Senin (9/11)Kedatangan mereka untuk meminta surat jalan dalam rangka melaksanakan pemetaan“Mereka yang salah satunya dari WWF bernama Hendra Ramdan dan empat rekannya meminta surat jalan untuk melakukan pemetaan,” kata Asnawiyah kepada wartawanJPNN, Minggu (15/11) malam.

Asnawiyah baru menerima informasi bahwa perahu yang membawa rombongan itu mengalami kecelakaan kemarin (15/11) siangInformasi yang dia dapat, kecelakaan terjadi pada Sabtu (14/11) siangAsnawiyah memperkirakan kecelakaan itu terjadi saat perahu rombongan ini menuju kawasan pegunungan Muller SchwanerTepatnya antara Desa Tujang dan Desa Topos Kecamatan Uut Murung.

Di tempat terpisah Wakil Bupati Murung Raya Drs H Nuryakin MSi mengatakan Pemkab Mura sudah memerintahkan tim SAR meluncur ke lokasi kejadian“Pemerintah Kabupaten Mura telah memberangkatkan TIM SAR lengkap pada hari ini ke TKP,” ungkap Nuryakin kepada wartawan Kalteng PosNuryakin tampak terpukul dengan kejadian yang menimpa para peneliti dari  Palangka Raya itu.

Sementara Kapolres Murung Raya AKBP Raden Zulpahri membenarkan kejadian tersebutMenurut Raden, pihaknya bersama Pemkab Murung Raya telah membentuk TIM SAR untuk  segera mencari anggota WWF yang hilang di DAS Barito yang terkenal dengan arusnya yang deras serta riam-riam yang ganas itu“Sejak laporan itu kita terima, kini kita telah membentuk Tim SAR yang nanti bergabung dan bekerjasama dengan Tim SAR Pemkab Murung Raya dalam upaya pencarian anggota WWF yang hilang,” jelas pamen ini.(and/yon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prioritaskan Trans Kalimantan


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler