Meski sepanjang Kamis kemarin Bursa Efek Indonesia menghentikan transaksi, namun para pialang saham tetap ngantorLantas apa yang dilakukan pialang di kantor saat tak ada transaksi jual-beli?
Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan kegiatan bursa tutup mulai Rabu (8/10) pukul 11.08 hingga kemarin
BACA JUGA: Dinamika Suku Tengger, Antara Toleransi dan Pindah Keyakinan
Tetapi, BEI tidak menetapkan sebagai hari libur bursaBACA JUGA: Hadiah Lebaran Tak Terlupakan saat Reuni Pemilik Hati Baru
Termasuk para trader dan pialang (broker) saham.Namun, suasana kemarin sangat berbeda
BACA JUGA: Minum Kopi di Dalam Kurungan Burung Raksasa
Jika biasanya menjelang pembukaan perdagangan sesi pertama jam 9.30, kantor sudah ramai pialang dan investor, kemarin sepi-sepi sajaHanya beberapa pialang yang leye-leye dan bersantai di lobi kantor.Itu pun tak lamaSetengah jam kemudian, beberapa broker memilih meninggalkan kantor"Saya jaga gawang sambil menunggu informasi selanjutnya," kata Kepala Cabang PT Anugerah Securindo Arcadius Musri Joko kepada Jawa Pos kemarin.
Ke mana yang lain? Ada yang jalan-jalan, ke bengkel, juga ada yang memilih perawatan ke salonNasabah pun demikianTahu tak ada transaksi, mereka memilih tidak datang"Bahkan, nggak ada yang telepon," kata Ayok -panggilan Musri Joko.
Komputer-komputer real time information yang menjadi referensi saat bertransaksi, kemarin lebih banyak yang matiAda tiga komputer yang menyala, namun tak ada angka-angka perdagangan seperti biasanya.
Ayok pun memilih bercengkerama dengan beberapa rekannya di kantor"Nasabah lebih dewasa, mereka tidak panikBuktinya hari ini (kemarin, Red), mereka santai-santai saja," katanya.
Para pialang ini, kemarin juga tak tahu kapan bursa akan dibukaKarena itu, Ayok terus memantau berita di televisi nasionalPun memantau perkembangan fluktuasi indeks saham di bursa-bursa Asia lainnya
Meski transaksi saham dihentikan, tetapi bagian administrasi dan keuangan di perusahaan efek tetap beraktivitas normalKarena masih harus menyelesaikan pembayaran dan transaksi-transaksi hari sebelumnya
Suasana yang sama juga terlihat di kantor Danareksa Sekuritas SurabayaMereka juga terlihat santai mengobrol atau membaca koranBeberapa di antaranya juga ada yang aktif menghubungi nasabah untuk meng-up date informasi terkait tutupnya transaksi di bursa"Nasabah kita banyak yang di rumah sehingga broker bisa terus kontak," terang Sales Manager Danareksa Surabaya Meiga Dewi.
"Sehari ini kita di kantor saja sambil menunggu saja dan melihat perkembangan yang berikutnya," ujar ibu dua anak ituApalagi, kata dia, penghentian transaksi bertujuan positif untuk melindungi investor, jadi tidak perlu panik
Tidak jauh berbeda dengan dua perusahaan sekuritas tersebut, kantor PT Jatim Investment Management (JIM) juga terlihat sepiNamun, para pialang yang ngantor tampak sibuk melayani nasabah yang menanyakan perkembangan bursa"Sejak kemarin (Rabu, Red) banyak sekali nasabah yang bertanyaBedanya, sekarang sudah lebih mengerti," kata Direktur JIM Leo Herlambang kemarin.(ina/fan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warning Australia, Tak Punya Firasat Lebaran Terakhir
Redaktur : Tim Redaksi