Akui Belum Siap Secara Nasional

Pembatasan BBM Bersubsidi

Senin, 13 Desember 2010 – 20:55 WIB

JAKARTA—Pemerintah mengakui, rencana pembatasan BBM subsidi baru siap sebatas untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)Sedangkan secara nasional, pemerintah mengaku masih terkendala infrastruktur terkait ketersediaan SPBU BBM non subsidi

BACA JUGA: Yakin Jabodetabek Sudah Siap

‘’Intinya pemerintah baru siap untuk Jabodetabek dulu karena memang sudah masuk dalam roadmap
Kalau secara nasional, memang belum siap karena itu perlu dilakukan secara bertahap hingga 2013,’’ kata Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Hatta Rajasa pada wartawan usai rapat bersama komisi VII di DPR RI, Jakarta, Senin (13/12).

Hal yang sama juga terungkap dalam roadmap pembatasan BBM subsidi oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

BACA JUGA: Dalihnya Selamatkan Anggaran Negara

ESDM membuat skema pembatasan dimulai dari Jabodetabek per 1 Januari 2011
Dilanjutkan ke seluruh Jawa dan Bali pada Juli 2011.

Untuk kota-kota besar di wilayah Sumatera, diperkirakan pada Januari 2012

BACA JUGA: Termiskin Hanya Nikmati 15 Persen

ESDM menargetkan, seluruh kota besar di Sumatera, Jawa, Bali ditambah kota-kota besar di Kalimantan, merasakan pembatasan BBM subsidi pada Juli 2012Pada Januari 2013, pembatasan BBM berlaku di kota-kota besar Sulawesi dan Juli 2013 di seluruh Sulawesi.

Sementara berdasarkan roadmap pengendalian BBM subsidi oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), juga diatur mengenai pembatasan untuk solarUntuk wilayah Jabodetabek, pembatasan solar direncanakan berlaku mulai 1 Juli 2011 mendatangSedangkan untuk Jawa-Bali dilaksanakan per 1 Oktober 2011BPH Migas menargetkan, pembatasan subsidi di luar pulau Jawa dan Bali, baru berlaku pada tahun 2012Dan untuk kota-kota besar di Pulau Sumatera, pembatasan BBM subsidi dan solar direncanakan per tanggal 1 Januari 2012.

Untuk keseluruhan Sumatera dan kota-kota besar di Kalimantan, pembatasan BBM subsidi dan solar akan dilaksanakan per 1 Juli 2012Bagi keseluruhan Pulau Kalimantan dan kota-kota besar di Pulau Sulawesi, pengendalian BBM bersubsidi untuk premium dan solar dimulai pada 1 Januari 2013Sedangkan untuk keseluruhan Sulawesi, pengendalian BBM bersubsidi akan diterapkan pada 1 Juli 2013Dalam roadmapnya, BPH Migas juga menyebutkan secara bertahap akan melakukan kerjasama dengan seluruh Polda di daerah untuk pengawasan pembatasan BBM subsidi jenis premium dan solar ini.

‘’Kita memang melakukannya secara bertahapDari Jawa dulu hingga ke luar Jawa dan berlaku NasionalTidak siap untuk luar Jawa karena soal infrastruktur kita belum siapTapi secara bertahap kita semaksimal mungkin persiapkan semuanya,’’ ujar Menteri ESDM, Darwin Z Saleh.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UU OJK Bakal Gagal Disahkan Tahun Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler