JAKARTA- Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh menyebutkan, 25 persen kelompok rumah tangga dengan penghasilan dan pengeluaran per bulan terendah, hanya menikmati sebesar 15 persen dari alokasi BBM bersubsidiSementara itu sebut Darwin, 25 persen kelompok rumah tangga dengan penghasilan dan pengeluaran per bulan tertinggi menikmati alokasi subsidi BBM sebesar 77 persen.
’’ Dapat dilihat, dari data tersebut terjadi ketimpangan dalam pengalokasian sasaran penerima subsidi BBM,’’ ucap Darwin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di gedung DPR/MPR, Senin (13/12)
BACA JUGA: UU OJK Bakal Gagal Disahkan Tahun Ini
Dikatakan Darwin, data-data yang dikemukakannnya di hadapan DPR itu didapat berdasarkan hasil survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada tahun 2008 dan Bank Dunia di tahun 2010 serta laporan Kementerian ESDM."Dengan kebijakan pengaturan BBM bersubsidi ini bukan hanya semata-mata membatasiya, tapi bagaimana subsidi bisa dirasakan oleh yang berhak mendapatkannya
Hal yang senada juga dikemukakan Menko Perekonomian, Hatta Radjasa
BACA JUGA: Masyarakat Berpenghasilan Tak Tetap Bisa Nikmati FLPP
Dia menyatakan bahwa pembatasan BBM bersubsidi ini dilakukan agar distribusinya bisa lebih tepat sasaranBACA JUGA: Petani Babel Disebut Tak Butuh Subsidi Pupuk
‘’ Jadi, inilah yang akan kita lakukan saat ini,’’ pungkasnya(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... 37 Persen SPBU Sudah Menjual Pertamax
Redaktur : Tim Redaksi