JAKARTA--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengakui biaya pendidikan tinggi saat ini semakin mahalBerdasarkan data yang dimiliki Kemdiknas biaya pendidikan tinggi khususnya pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di dalam negeri hingga tahun 2009, mencapai Rp 18,7 juta per mahasiswa
BACA JUGA: Kemendiknas Cegah Siswa Putus Sekolah
Dengan kata lain, naik dari tahun sebelumnya yang besarnya Rp 14,5 juta per mahasiswa“Biaya pendidikan itu ditanggung dari tiga sumber, yakni masyarakat, pemerintah melalui anggaran rutin dan anggaran pembangunan,” ungkap Mendiknas di Jakarta, Senin (3/1).
Mendiknas menyebutkan, besaran biaya pendidikan yang bersumber dari masyarakat mencapai Rp 5,25 juta, dari anggaran rutin Rp 6,24 juta, dan anggaran pembangunan Rp 7,2 juta
BACA JUGA: Genjot Jumlah Dosen S3, Siapkan Rp 3 Triliun
Namun, anggaran pendidikan tinggi di PTN tahun 2010 tidak bergerak secara signifikanSementara itu, besaran pembiayan melalui anggaran pembangunan, lanjut Mendiknas, justru menunjukkan penurunan
BACA JUGA: Perbaikan Sekolah di Lokasi Bencana Bakal Dikebut
Yakni yang semula berada di angka Rp 7,3 triliun di tahun 2009, saat ini menjadi Rp 6,3 triliun.Lebih jauh Mendiknas menambahkan, meningkatnya kontribusi pembiayaan pendidikan oleh masyarakat diakibatkan seiring dengan naiknya gross domestic product (GDP)Menurutnya, hal itu juga mendorong naiknya Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggiDisebutkan, APK pendidikan tinggi sebesar 25 persen berkorelasi positif dengan GDP USD 5.200 per kapita"Dengan kondisi semakin tingginya biaya pendidikan saat ini, pemerintah tetap memberi kebijakan khusus kepada masyarakat miskin agar dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi," imbuhnya.
Melalui Peraturan Pemerintah No 66 Tahun 2010, lanjut Mendiknas, ditekankan adanya bantuan biaya pendidikan atau beasiswa minimal 20 persen untuk mahasiswa dari keluarga miskin.
Selain itu, pemerintah tetap melanjutkan beasiswa Bidik Misi tahun 2011 sebanyak 20.000 mahasiswa baruMendiknas menyebutkan, di tahun 2010 lalu, penerima Bidik Misi yang terpenuhi sebanyak 19.603 mahasiswaPenerima beasiswa ditentukan hanya berasal dari lulusan tahun 2011 dan 2010, urutan prestasi 30 persen tertinggi di sekolah(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembatasan Dana BOS untuk Guru Honorer Dipersoalkan
Redaktur : Tim Redaksi