Akuisisi Medco Naikkan Produksi Pertamina

Selasa, 30 November 2010 – 02:22 WIB

JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengatakan, rencana akuisisi secara tidak langsung sebagian saham PT Medco Energi Internasional Tbk akan meningkatkan produksi migas Pertamina.
   
"Rencana akuisisi ini akan mendukung pencapaian target produksi satu juta barel setara minyak per hari pada 2015," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Senin (29/11).
   
Menurut dia, rencana akuisisi tersebut sudah melalui proses yang panjang dan evaluasi selama tiga tahunDengan ini Pertamina optimis mampu meningkatkan produksi Medco pascaakuisisi

BACA JUGA: Bank Pemerintah jadi Sasaran Investasi

"Kami lihat ada beberapa potensi lapangan Medco yang bisa ditingkatkan produksinya," ujarnya.

Karen optimis menyusul keberhasilan Pertamina meningkatkan produksi Blok Offshore North West Java dan Sanga-Sanga pascaakuisisi
Karen juga berkeyakinan, mampu mempercepat puncak produksi minyak Medco di Libya yang direncanakan sebanyak 160.000 barel per hari

BACA JUGA: Fox Indonesia Perluas Lahan Garapan

"Itu salah satu pertimbangan bagi kita," katanya.
   
Menurut Karen, produksi minyak mentah dan kondensat Medco di dalam negeri yang kini mencapai 53.000 barel per hari bisa masuk ke kilang-kilang Pertamina.  "Sekarang ini, mereka jual ke Mitsubishi
Nanti, kalau misalkan kita jadi beli, maka akan masuk ke kilang Pertamina," ujarnya.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Manajemen Risiko Pertamina Ferederick ST Siahaan menambahkan, Pertamina melihat potensi aset-aset Medco yang tidak hanya di dalam negeri, tapi juga luar negeri.
   
Akuisisi Medco, katanya, merupakan strategi Pertamina meningkatkan produksi dari lapangan anorganik guna mencapai target satu juta barel setara minyak per hari pada 2015

BACA JUGA: Pengembangan Blok Natuna D Alpha Hampir Tuntas

"Sekarang, produksi Pertamina mencapai 400.000 barel per hari," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR Achmad Rilyadi mengatakan, Fraksi PKS mempersilahkan Pertamina mengakuisisi Medco asalkan melalui kajian mendalam yang bisa dipertanggungjawabkan termasuk harga yang pantas"Kita tunggu "due dilligence"-nya," katanya.

Achmad menilai, rencana akuisisi Medco  merupakan strategi Pertamina agar lebih lincah bergerak seperti halnya perusahaan migas multinasional lain, katakanlah Petronas"Perusahaan lain seperti Petronas sudah eskpansi ke mana-mana," ujarnya(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peugeot Bakal Rakit Mobil di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler