Alhamdulillah, 130 Ribu PNS Golongan Rendah Segera Punya Rumah

Rabu, 10 Juni 2015 – 06:15 WIB
Ilustrasi.dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah memprioritaskan pemenuhan ketersediaan rumah murah bagi PNS golongan rendah, dari program sejuta rumah yang mulai dikerjakan tahun ini.  

“Prioritas golongan rendah. Seperti Golongan I dan II. Ini buat PNS jumlahnya mencapai 130 ribu tahun ini saja, tersebar seluruh Indonesia. Paling banyak PNS di sekitar Jawa,” ujar Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agung Mulyana di Jakarta, Selasa (9/6).

BACA JUGA: Curigai Dwi Soetjipto Punya Misi Menjual Pertamina

 Menurut Agung, pembangunan akan dilakukan bekerjasama dengan Kementerian  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, serta Realestat Indonesia (REI), BTN dan BNI. Langkah ini diperlukan untuk mempercepat proses. Apalagi untuk membangun sebuah kompleks perumahan, setidaknya dibutuhkan 20 perizinan. Namun dengan adanya kerjasama, akan dapat dipangkas menjadi 8 perizinan.

“Nanti dengan REI, BTN, BNI, kami akan menggelar rapat koordinasi lagi untuk menyamakan persyaratan. Supaya sama di seluruh Indonesia. Kemudian bunga bank akan disamakan, mungkin sekitar 5,5 persen, ini yang sedang dirapatkan,” ujar Agung.

BACA JUGA: Anak Buah SBY Ingatkan Pemerintah Hati-hati Buka Kran Impor

Saat ditanya kapan proses pembangunan dilaksanakan, Agung memperkirakan kemungkinan setelah Lebaran, Pemda hanya tinggal menyelesaikan. Karena semua proses telah diselesaikan.

“Aturannya mungkin bisa lewat Peraturan Menteri, atau surat edaran. Kendala tidak seberapa. Contoh Izin Mendirikan Bangunan, tetap harus dipungut tapi kalau golongan rendah dipungut IMB-nya hanya 5 persen saja,” ujar Agung. (gir/jpnn)

BACA JUGA: Ekonom Ini Sebut RUU Penjaminan Pintu Masuk Asing Kuasai UMKMK

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Cabut Izin Operasi 16 Maskapai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler