jpnn.com - JAKARTA - Ketua Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng mengaku gemas dengan langkah Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto yang berencana menjual saham sejumlah anak perusahaan energi milik negara itu melalui penawaran umum perdana (IPO). Menurut Salamuddin, jika tujuannya transparansi dan tata kelola yang baik tentu tak harus dengan melepas saham anak usaha Pertamina ke publik.
"Cara yang dilakukan pertama mungkin dengan menjual anak perusahaan Pertamina. Kalau hanya sekedar untuk transparansi mengapa harus dijual?" kata Salamuddin di Jakarta, Selasa (9/6).
BACA JUGA: Anak Buah SBY Ingatkan Pemerintah Hati-hati Buka Kran Impor
Salamuddin pun menyebut Dwi Soetjipto sangat berpengalaman dalam hal menjual BUMN. Sewaktu Dwi masih menjabat sebagai bos PT Semen Indonesia, Dwi bahkan telah menjual 49 persen saham BUMN itu ke swasta.
BACA JUGA: Ekonom Ini Sebut RUU Penjaminan Pintu Masuk Asing Kuasai UMKMK
Salamuddin Daeng. Foto: dokumen JPNN
"Sepertinya ke depan Pertamina akan bernasib sama. Terlebih dahulu anak-anak perusahaan Pertamina yang akan dijual, baik yang berkaitan langsung dengan suplai perusahaan tersebut maupun unit usaha yang lainnya," imbuhnya.
BACA JUGA: Kemenhub Cabut Izin Operasi 16 Maskapai
Karenanya Salamuddin menduga cara termudah melego Pertamina adalah diawali dengan menjual anak-anak usahanya terlebih dulu. “Karena menjual anak perusahaan tidak perlu persetujuan DPR,” ulasnya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Maskapai Bandel Belum Serahkan Hasil Audit Laporan Keuangan
Redaktur : Tim Redaksi