jpnn.com, BATAM - Kementerian Dalam Negeri telah mendistribusikan 10 ribu keping blangko e-KTP untuk Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (10/4).
Jumlah blangko yang dikirimkan memang belum bisa memenuhi pengajuan e-KTP yang telah siap cetak. Namun, setidaknya bisa mengurangi penumpukan pengajuan e-KTP.
BACA JUGA: Menteri Yohanna Sebut Batam Pusat Perdagangan Orang
"Alhamdulillah, hari ini (kemarin) kita mendapat 10 ribu keping," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Said Khaidar, Senin (10/4).
Data Disduk menyebutkan, saat ini sedikitnya terdapat 77.608 data tunggu yang telah masuk ke Disdukcapil.
BACA JUGA: Server Diduga Kena Virus, UNBK Sempat Molor 90 Menit
Masing-masing kecamatan mendapatkan jumlah yang berbeda-beda sesuai dengan jumlah perekaman yang masuk selama satu bulan tersebut.
Kecamatan Belakangpadang mendapatkan 57 blanko, Batuampar 563, Sekupang 1.094, Nongsa 340, Bulang 97, lubukbaja 839, Sungaibeduk 496, Galang 113, Bengkong 983, Batamkota 1.676, Sagulung 1.159, dan Batuaji 1.114 keping blanko.
BACA JUGA: Pembobol Mesin ATM Ini Akhirnya Berhasil Dibekuk Polisi
"Kita utamakan yang daftar satu bulan itu dulu, termasuk pemula karena mereka butuh untuk melanjutkan pendidikan," ujar Said.
Said menambahkan pencetakan e-KTP dilakukan di dual tempat, pertama Kecamatan, dan kedua Kantor Disdukcapil. Mereka yang pemula dan hinterlan akan dilayani di Kantor Disdukcapil, sedangkan yang umum di kantor kecamatan.
Dia menargetkan pencetakan e-KTP akan diselesaikan dalam waktu satu minggu. Mengenai kemampuan alat pencetak e-KTP, Said menjelaskan setiap harinya alat bisa mencetak 120 e-KTP.
"Sekarang kami punya sembilan alat tersebar di kecamatan, dan dua alat di Disduk. Mereka juga siap lembur untuk menyelesaikan pencetakan ini," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengimbau kepada warga yang belum dicetak e-KTPnya diminta untuk bersabar. Pencetakan ini berdasarkan data pengajuan yang lebih dahulu masuk.
"Jangan sampai nanti datang beramai-ramai ke kecamatan, sedangkan blanko kita masih terbatas, jadi harap bersabar hingga kedatangan blangko periode kedua," kata Amsakar.
Amsakar menyebutkan, untuk mengatasi permasalahan kekurangan blangko e-KTP ini, pihaknya akan segera mengirim Kadisduk dan salah satu camat terkait permintaan tambahan blangko.
"Kita intinya jemput bola, agar semua permasalahan pengajuan yang masih menumpuk ini bisa terselesaikan," ungkapnya.(cr17)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah! Dua Jam Diguyur Hujan, 100 KK Terendam Banjir
Redaktur & Reporter : Budi