jpnn.com - jpnn.com - Dinas Pendidikan Sulsel menjajaki kerja sama dengan pelaku industri di Australia. Kerja sama ini memberikan peluang bagi para sekolah menengah kejuruan (SMK) asal Sulsel berpeluang bekerja di Negeri Kanguru itu.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan bersama Pemerintah New South Wales dan sejumlah pelaku industri.
BACA JUGA: Di SDN 9 Mimika, Jam Belajar Terbatas Karena Panas
Hasilnya, sejumlah industri telah membuat daftar kebutuhan alumni SMK di berbagai bidang.
"Kualifikasi yang dibutuhkan industri di sana sedang digodok. Kami akan melihat standarnya untuk lebih diperdalam oleh siswa kelas XII SMK di Sulsel," kata Irman yang masih berada di Australia, Selasa, 7 Februari.
BACA JUGA: Kaget Lihat Para Siswa Pakai Baju dari Kulit Kayu
Pemprov Sulsel juga sudah meneken kerja sama dengan Departemen Pendidikan New South Wales dan University of Technology Sydney (UTS).
"Isi perjanjiannya di antaranya pertukaran guru, pendidikan guru dan sister school (sekolah kembar) dengan beberapa sekolah di Sulsel," katanya.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Mahasiswa Program Bidikmisi
"Kami juga membahas pelatihan guru, pertukaran guru, penerimaan siswa SMA terbaik ke beberapa universitas di Sydney, serta pelatihan inovasi bagi aparatur," sebut dia.
Para lulusan atau siswa terbaik di Sulsel juga akan diupayakan bebas tes ke UTS. "Ini tentu peluang bagi putra-putri terbaik Sulsel yang ingin menuntut ilmu ke kampus terbaik di Australia. Juga ada pelatihan pengembangan inovasi bagi aparatur," tandasnya.
Gubernur Syahrul Yasin Limpo sebelumnya juga sudah menandatangani kerja sama dengan General Manager Muresk Institute, Prue Jenkins di Perth. Kerjasamanya terkait inseminasi buatan untuk reproduksi peningkatan populasi ternak.
Pejabat pemprov yang juga ikut di rombongan gubernur ke Australia antara lain, Sekprov Abdul Latif, Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Fitriani, Kadis Peternakan Abdul Aziz, Kepala Dinas Perkebunan Firdaus, Kepala Dinas Kehutanan M Tamzil, Kepala Bappeda Jufri Rahman, Kadisdik Irman Yasin Limpo.
Selain itu, juga ada Kepala Bapenda Tautoto Tana Ranggina, Sekretaris Bapenda Muh Hatta, Kepala Biro Perekonomian Sukarniaty Kondolele, Plt Dinas Perhubungan Ilyas Iskandar, Kadis PKP2 Andi Bakti Haruni dan Kadis Bina Marga dan Konstruksi, Amin Yakob.(fik-mg12/kas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengalihan SMA/SMK ke Provinsi Masih Dipersoalkan
Redaktur & Reporter : Soetomo