JAKARTA - Terkait kerusuhan di Ambon, Minggu (11/9), Menkopolhukam Djoko Suyanto mengaku sudah meminta Gubernur Maluku, Kapolri, panglima TNI, dan kepala BIN untuk mengantisipasi isu SARA di Ambon"Saya minta jangan lengah
BACA JUGA: Tokoh Ambon Serukan Damai
Karena pada masa lalu kejadian awalnya juga seperti ini," ucap Djoko melalui pesan singkat kemarinDalam SMS itu, Djoko menginstruksi pemda dan aparat keamanan segera mengumpulkan para tokoh agama dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya damai dan tidak melakukan tindak anarkistis
BACA JUGA: Nazaruddin Pilih Bungkam di Penyidikan
"Segera kumpulkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan yang terkait untuk bersama-sama melakukan upaya damai," serunyaMenurut Djoko, aparat bertindak sangat proaktif dalam kasus tersebut
BACA JUGA: Polri Pastikan Tukang Ojek Tewas Kecelakaan
"Saat ini semua komponen sedang bekerja agar peristiwa itu tidak meluasBaru saja pukul 16.50 ini (kemarin sore, Red) gubernur Maluku melapor bahwa situasi sudah mulai meredaDan pertemuan muspida dengan tokoh-tokoh masyarakat akan dilakukan lagi," paparnyaInformasi yang masuk ke desk kementerian menyebutkan, situasi Ambon kembali memanas kemarin sore, sekitar pukul 16.00 WITSuara tembakan di Kota Ambon, yang mencoba menghentikan kedua kelompok massa yang saling lempar batu, membuat suasana mencekamWarga yang bermukim di perbatasan wilayah Islam dan Kristen panik dan mengungsi ke masjid-masjid.
Lempar batu juga sempat terjadi di Jalan dr Latumeten, sekitar kampus Universitas PattimuraDua kendaraan roda dua dibakar dan tiga unit angkutan kota jurusan Kudamati dan Bentas rusak karena terkena lemparan batuDi sejumlah ruas jalan juga terlihat konsentrasi massa sambil membawa parang(rdl/c9/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambahan Kuota Haji Hanya 10 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi