JAKARTA -- Keributan di Ambon disesalkan banyak tokoh di JakartaMusisi asal Ambon Glenn Fredly meminta media ikut membantu menciptakan suasana kondusif
BACA JUGA: Nazaruddin Pilih Bungkam di Penyidikan
"Ambon?sudah damai kok," kata Glenn semalamPenyanyi itu juga aktif menyampaikan kampanye perdamaian melalui akun Twitter-nya
BACA JUGA: Polri Pastikan Tukang Ojek Tewas Kecelakaan
"Patimura-Patimura muda, beta percaya deng kamorang samua! Ale rasa beta rasa," katanya dengan bahasa MalukuBACA JUGA: Tambahan Kuota Haji Hanya 10 Ribu
"Hari ini ada pihak yang mau buat Ambon rusuh seperti tahun "99Tolong, jangan biarkan teman-teman," katanyaSaat ini, akun Twitter Glenn mempunyai 279.580 follower"Hanya pengecut dan pecundang yang mau merusak dan mengadu domba rakyat, apalagi dengan membawa nama Tuhan dan itu pasti mati," katanya
Secara terpisah, sosiolog dari Universitas Indonesia Dr Thamrin Amal Tomagola mendesak pemerintah pusat turun ke Ambon untuk melihat langsung akar masalahnya"Jangan hanya mendengar laporan dari anak buahHarus cek sendiri," ujarnya
Masyarakat Ambon, lanjut Thamrin, punya karakter yang khasYakni, rasa solidaritas yang tinggi"Pemerintah harus bisa menegakkan hukum dan keadilanKalau keadilan tidak ada dan tidak diberikan, otomatis warga resah," katanya
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan Haris Azhar melihat permasalahan terjadi karena polisi terlambat"Kita patut kecewa ketika polisi tidak berada di lokasi bentrok antarwarga di AmbonTerlebih ketika polisi tidak memberikan informasi yang terang dan jelas perihal kematian seorang tukang ojek dengan segera," kata Haris
Kontras juga mendapat informasi dari lapangan bahwa banyak tersebar informasi yang menggambarkan bentrokan terjadi di mana-mana"Semoga tidak demikianKami berharap, semua pihak bisa berkontribusi untuk menciptakan kondisi yang tidak membakar emosi warga," katanya(rdl/c4/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Polisikan Lily Wahid
Redaktur : Tim Redaksi