"Walaupun, (pernyataan) saya ini tidak resmi pendapat PAN, saya mantan ketua umum, salah seorang pendiri, dan kini dewan penasihat
BACA JUGA: Hadar: Pemilu Jujur dan Adil jika Ada Keajaiban
Saya akan memberi tahu PAN, jangan pilih siapanya, tapi apanya," tegas Amien setelah mengikuti diskusi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/3).SBY, menurut dia, hanya akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan selama lima tahun pemerintahan sebelumnya
BACA JUGA: DPT Kacau, Jual Beli Suara Marak
"Seandainya Pak SBY tidak hanya mengatakan 'lanjutkan' dan justru siap melakukan perubahan, mungkin saja PAN bisa berkoalisi," tandas mantan ketua MPR itu.Selain itu, tambah Amien, pandangan dan visi ekonomi SBY masih menganut mazhab ekonomi pasar
BACA JUGA: Kerja KPU Baru Sebatas Menghitung Hari Pemilu
"Visi ekonominya masih ekonomi ala IMF, ekonomi jongos, ekonomi subordinasi, sama halnya dengan Pak JK, termasuk Bu Mega," tandasnyaDia akan mendorong PAN untuk memilih mitra koalisi yang berani membuat perubahan menuju Indonesia yang lebih baikDi antara sejumlah capres yang beredar selama ini, Amien menyebut Prabowo Subianto paling jelas menawarkan konsep perubahan"Tapi, itu pun masih sebatas slogan miring, belum tertuang di kertas kerjaApalagi, buku yang menata pemikirannya secara lebih rapi," paparnya
Apakah dengan sikap politik seperti itu, PAN siap di luar kekuasaan" "Kalau keluar dan bisa menjadi oposisi yang efektif, mengapa tidak?" tegas Amien
Pada pemerintahan kali ini, PAN termasuk barisan partai pendukung pemerintahAda dua menteri asal PAN, yakni Mensesneg Hatta Radjasa dan Mendiknas Bambang SoedibyoBeberapa waktu lalu pimpinan Partai Demokrat juga telah mengunjungi kantor PAN untuk menjajaki kemungkinan melanjutkan koalisi yang sudah dibangun dalam lima tahun terakhir(dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal DPT, Mendagri Tak Mau Disalahkan
Redaktur : Tim Redaksi