jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga mantan Ketua MPR Amien Rais pesimistis gugatan sengketa pilpres yang dilakukan oleh Prabowo Subianto -Sandiaga Uno ke Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mengubah keadaaan.
"Badan Pemenangan Nasional (BPN) sudah turun (mengajukan gugatan sengketa) ke MK, walaupun saya pesimistis MK mengubah keadaan," ujar Amien di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5).
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Resmi Gugat Hasil Pilpres ke MK
Tak hanya pesimistis, Amien bahkan juga menyebut hasil penetapan yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak perlu diakui.
(Baca Juga: Daftarkan Gugatan ke MK, Tim Pengacara Prabowo Lampirkan 51 Bukti)
BACA JUGA: Amien Rais Ragukan Prabowo - Sandi Bakal Menang di MK
"Kalau sampai terjadi kecurangan yang bersifat terstruktur, masif, dan sistematif, maka tentu kami tidak perlu lagi mengakui hasil KPU itu. Sesungguhnya kami tahu, BPN ini tidak mengakui. Tapi, kita dipaksa oleh jalur hukum," ungkap Amien.
Tim kuasa hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sudah secara resmi mendaftarkan gugatan sengketa Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi Jumat (24/5) malam. Mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto ditunjuk sebagai ketua tim hukum tersebut. (rmol)
BACA JUGA: 37 Pertanyaan dari Penyidik Buat Amien Rais Seputar People Power
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah MK Agar Tidak Mendapat Cap Cebong dan Kampret
Redaktur : Tim Redaksi