BACA JUGA: Persik Kena Hukuman Tambahan
Socceroos - julukan Australia - mereka libas empat gol tanpa balas, masing-masing dua gol di tiap babak.Tanda-tanda Jerman bakal menang - kendati awalnya tak dikira akan sebesar itu - sudah terlihat dari menit-mnenit awal
BACA JUGA: Terima Kasih Nuggets Dancers
Namun sang kiper bereaksi baik, serta berhasil menggagalkan upaya itu.Hanya saja, empat menit kemudian, lewat sebuah serangan dari sisi kiri pertahanan Socceroos, Jerman kembali mengancam
BACA JUGA: Masih Pelajari Putusan Komding
Sebuah tendangan keras kaki kiri ia lesakkan menembus jala gawang, yang hanya bisa disentuh sedikit saja oleh Schwarzer.Ketinggalan satu gol, Australia tidak menyerah begitu sajaMalah, mereka sempat juga melakukan sejumlah ancaman lewat serangan balik, maupun beberapa rancangan tekananHanya saja, selain penyelesaian akhir yang masih belum maksimal, ditambah nasib yang kurang baik dan ketatnya pertahanan Jerman, tim asuhan Pim Verbeek itu masih gagal menyeimbangkan keadaan.
Justru sebaliknya, di pertengahan babak pertama, atau tepatnya menit ke-26, giliran Klose yang merayakan golnya bersama anak-anak JermanKali ini, lewat sebuah gol sundulan, buah dari umpan crossing kapten Philipp LahmSkor 2-0 untuk Jerman pun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Australia sempat menekan lebih keras sejak awal peluit dibunyikan, dengan mengepung pertahanan JermanNamun lagi-lagi, pertahanan tebal itu masih susah ditembus - termasuk dengan primanya penampilan kiper Manuel Neuer yang sebelumnya sempat diragukanSebaliknya lagi, usai 'terkejut' sejenak dengan tekanan Socceroos, Die Mannschaft - julukan timnas Jerman - justru kembali bisa mengatasi irama permainan dan mengancam lawannya.
Menit ke-56, titik penentuan akan tak mampunya Australia memperbaiki - apalagi membalikkan - keadaan pun muncul, ketika pemain andalan Tim Cahill diberi kartu merah langsung oleh wasit Marco Rodriguez asal MeksikoKeputusan ini oleh sejumlah orang pastinya dipandang cukup kontroversial, namun nyatanya sang wasit tak peduli, dan Cahill harus segera keluar.
Dampak peristiwa itu pun segera terasa, dengan tekanan dari Jerman - yang unggul jumlah pemain - perlahan namun pasti kian menguatHingga akhirnya, pada menit ke-68, Jerman meraih gol ketiganya, kali ini lewat kaki MuellerTendangan akurat yang ia lepaskan tepat di luar garis kotak penalti itu, tak terbendung oleh Schwarzer.
Menariknya, hanya selang dua menit kemudian, Cacau yang baru saja masuk menggantikan Klose tepat setelah gol Mueller, justru langsung pula berkontribusiPemain berdarah Brazil yang tak terjaga itu, dengan mudahnya bisa melesakkan gol keempat Jerman ke gawang Australia, setelah sambil berlari diberi umpan matang oleh Mesut OezilItulah gol penutup Jerman malam itu, yang tak terbalaskan satupun oleh Australia hingga peluit akhir dibunyikan.
Di luar kartu merah Cahill, wasit sendiri dalam pertandingan itu juga mengeluarkan sejumlah kartu kuningMasing-masing dua untuk Jerman (Oezil dan Cacau), serta tiga lainnya untuk Australia (Lucas Neill, Craig Moore dan Carl Valeri)Sementara, pemain yang akhirnya terpilih sebagai Man of The Match oleh FIFA adalah Podolski, sang pencetak gol perdana JermanKini, otomatis Jerman sementara memuncaki klasemen grup D, diikuti oleh Ghana yang juga menang, berikut Serbia dan Australia(ito/jpnn)
Data Pertandingan: Jerman-Australia (Grup D)
Venue: Stadion Moses Mabhiba, Durban
Skor: 4-0
Pencetak gol: Lukas Podolski (8), Miroslav Klose (26), Thomas Mueller (68), Cacau (70)
Wasit: Marco Rodriguez (Meksiko)
Asisten wasit: Jose Luis Camargo dan Alberto Morin (Meksiko)
Statistik:
Tembakan Penjuru Kartu kuning Kartu merah Ball possession
Jerman 16 4 2 0 55%
Australia 10 7 3 1 45%
Sumber: FIFA.com.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Berharap pada Rossi
Redaktur : Tim Redaksi