jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Indra P. Simatupang menyebut Menteri BUMN Rini Soemarno lari dari tanggung jawab. Ini terkait pernyataan Rini yang berdalih lamanya waktu bongkar muat barang (dwelling time) di Tanjung Priok merupakan tanggung jawab banyak pihak.
"Pernyataan itu merupakan sikap pemimpin yang lari dari amanah, dia mau cari aman. Semestinya dia orang yang paling bertanggung jawab sebagai Menteri BUMN," kata Indra melalui siaran persnya di gedung DPR Jakarta, Jumat (19/6).
BACA JUGA: Pelapor Mafia Skor ISL Segera Setorkan Bukti Pelengkap ke Polisi
Anak buah Megawati Soekarnoputri ini menilai, sebagai pucuk pimpinan kementerian BUMN, semestinya Rini paham akar persoalan yang terjadi di PT. Pelindo II, yang menyebabkan waktu bongkar muat di pelabuhan Priok menjadi yang paling lama dibandingkan pelabuhan-pelabuhan negara lain di Asean.
"Mentri ini memang bingung menemukan akar masalahnya atau sengaja menutup-nutupi ketidakmampuan Dirut Pelindo II? Atau jangan-jangan beliau (Rini) sendiri yang memang tidak memiliki kemampuan mengelola BUMN?" ujarnya.
BACA JUGA: Polri Mulai Dalami Pengaturan Skor di Laga ISL
Indra berpendapat bahwa akar persoalan yang membuat harga komoditi nasional gagal bersaing di pasaran dunia salah satunya karena ongkos distribusinya mahal karena masalah dwelling time harus menunggu waktu berhari-hari.
"Ini persoalan serius. Kejadian ini menunjukkan mentri BUMN tidak serius dan tidak memiliki prioritas kerja, padahal tahun depan kita sudah masuk pertarungan bebas di kawasan Asean. Patut diduga, rumor adanya bagi-bagi jabatan dalam lingkungan BUMN bisa jadi benar. Bu Menteri tidak menjalankan prinsip the right man in the right place.," jelasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Pesawat Malaysia Melintas di Ambalat, Testing atau Provokasi?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 5 Bulan, Harta Kekayaan Komjen Buwas Masih Misterius
Redaktur : Tim Redaksi