jpnn.com - SAMARINDA – Entah apa yang merasuki IB. Sebagai ayah, dia seharusnya mengayomi keluarganya.
Namun, tindakan warga Samarinda Ilir itu justru bertolak belakang.
BACA JUGA: Misteri Percikan Air Misterius Saat Bocah Lugu Hilang
Dia tega menghajar sang anak Mawar, Senin (12/12) sekitar pukul 16:30 Wita.
Yang lebih parah, IB tega membenturkan kepala Mawar ke lantai.
BACA JUGA: Andi Tinggalkan Partai Golkar
Akibatnya, Mawar pingsan. Sang ibu Faridah langsung memeluk anak semata wayangnya itu.
Kejadian itu menarik perhatian warga sekitar.
BACA JUGA: Kapolda Perintahkan Babinsa Kunjungi Lima Rumah per Hari
Faridah yang tak terima memilih melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.
Kebetulan, saat itu ada anggota Polsekta Samarinda Utara yang melintas.
Mawar dan Faridah pun diamankan, kemudian dibawa ke markas Polsekta Samarinda Ilir.
Melihat kondisi Mawar yang lemas, polisi lalu melarikannya ke RSUD AW Sjahranie untuk mendapatkan perawatan.
“Saya menemani anak saya (Mawar) karena ingin menemui bapaknya (IB). Katanya dia mau minta uang buat ulang tahun. Tanggal 18 ini anak saya memang ulang tahun,” terang Faridah sebagaimana dilansir Samarinda Pos, Selasa (13/12).
Faridah meminta polisi segera mengusut dan memproses kasus penganiayaan terhadap putrinya tersebut.
“Mantan suami saya juga pernah berurusan dengan polisi. Saya tak terima anak saya dibuat seperti ini,” ujar Faridah.
Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto mengungkapkan, Faridah sudah membuat laporan.
Laporan itu sebagai syarat agar polisi bisa segera melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
“Ibu korban (Faridah) baru saja melapor. Kami sedang melakukan penyelidikan, mencari saksi dan mengejar pelaku (IB). Kami masih di lapangan,” kata Purwanto. (rin/kis/agi/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Pengantin Bom Bunuh Diri Ngontrak Rp 650 Ribu per Bulan
Redaktur : Tim Redaksi