jpnn.com - BUNTOK– Gabriella (10) alias Gebi sudah sejak Jumat (9/12) lalu menghilang. Murid kelas V SDN 14 Buntok ini diduga diculik.
Nenek Gebi, Delina menyampaikan, kuat dugaan cucunya itu diculik.
BACA JUGA: Andi Tinggalkan Partai Golkar
Indikasinya, saat pulang sekolah, Gebi terlihat buru-buru mengganti pakaian olahraga yang dikenakan.
Kemudian, Gebi langsung berpamitan mau main ke tempat tetangga sebelah.
BACA JUGA: Kapolda Perintahkan Babinsa Kunjungi Lima Rumah per Hari
“Saya baru sadar, pakaian olahraga yang dipakai Gebi sebelumnya dalam keadaan basah, sepertinya ada bekas percikan air. Kemudian sepatu Gebi bagian atas juga terlihat basah,” ungkap Delina didamping ibunda Gebi, Yesy kepada Prokal, Selasa (13/12).
Delina menduga, percikan pada baju dan sepatu Gebi tersebut bukan air biasa.
BACA JUGA: Calon Pengantin Bom Bunuh Diri Ngontrak Rp 650 Ribu per Bulan
Namun, bisa semacam air mantra, gendam atau guna-guna sehingga cucunya itu mau menurut kemauan orang yang memercikan air tersebut.
“Apa pun bentuk dan wujudnya Gebi saat ini hidup atau mati, kami ingin cucu kami itu kembali kepada kami. Kami benar-benar sedih dan kehilangan atas belum ditemukannya Gebi,” ucap wanita setengah baya itu.
Kapolsek Dusun Selatan, AKP Tri Prasetyo mengatakan, polisi masih terus melakukan pencarian.
“Kami mendirikan posko di Jalan Kelurahan Buntok terkait pencarian anak hilang,” ucapnya.
Pantauan di lapangan, aparat dibantu keluarga dan warga terlihat terus bergerak mengitari sepanjang Sungai Tabuk Buntok.
Begitu juga warga yang lain yang terlihat membawa beberapa peralatan tradisional nyiru (alat penampi beras) sambil dipukul-pukul.
Mereka mengitari kawasan yang biasanya sering dilintasi oleh Gebi ke sekolah.
Konon, cara tradisional ini dilakukan karena pihak keluarga mendapat petunjuk dari salah satu paranormal bahwa Gebi masih hidup dan segar bugar. (ner/al/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencekam! Pria Sadis Ini Tewas Dirajam Massa
Redaktur : Tim Redaksi