jpnn.com - MEDAN – Abdul Rahman (28) membunuh ayah tirinya, Zainuddin (58), Kamis (3/3) sore. Jasad korban tergeletak di ruang belakang rumahnya di Jalan Jagung Gang Sepakat Lingkungan 8 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
Informasi diperoleh Sumut Pos (Jawa Pos Group) menyebutkan, peristiwa yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB itu bermula dari kedatangan pelaku, Abdul Rahman bersama temannya, Udin ke rumah orangtuanya untuk meminta biaya pengurusan kartu BPJS kesehatan. Korban, Zainuddin yang sedang duduk di ruang tamu lalu dihampiri pelaku.
BACA JUGA: Merasa Ada Pria Lain Ajak Istri Bercinta, Suami Hujamkan Belati, SADIS!
Awalnya, pembicaraan antara anak dan ayah ini tampak biasa. Namun, tanpa diketahui secara pasti penyebabnya, tiba-tiba pelaku marah hingga menyebabkan keduanya terlibat adu mulut.
Korban yang tak mau bertengkar lalu beranjak meninggalkan putra tirinya ini menuju ke dapur rumah."Tadi kakek sempat bertengkar dengan om Rahman. Terus kakek pergi ke belakang rumah, tapi dikejar sama om," ucap, Reza Khadafi (8) cucu korban.
BACA JUGA: Dokter Kandungan Perberat Bidan Dewi
Di belakang rumah keduanya kembali bertengkar mulut. Puncaknya, anak durhaka ini lantas mengambil helm lalu menghantamkannya ke kepala ayahnya hingga membuat, Zainuddin jatuh tersungkur ke lantai dan mengalami kejang-kejang.
"Kakek sempat terjatuh, tapi dipukul lagi kepalanya pakai helm. Nggak lama kakek kejang-kejang, dan tak bangun lagi," ungkapnya.
BACA JUGA: Diduga Mau Cabul, Sudah Babak Belur Dimassa
Melihat tubuh ayah tirinya terkapar dan sudah tidak bergerak lagi, pelaku bersama temannya langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Beat.
Sementara istri korban, Khairani (48) yang baru mengetahui kejadian tersebut langsung menjerit histeris hingga membuat warga sekitar berdatangan.
Dengan didampingi beberapa warga sekitar istri korban kemudian mendatangi Mapolsek Medan Labuhan guna melaporkan kejadian dimaksud. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP, dan selanjutnya membawa jasad, Zainuddin ke RSU dr Pirngadi Medan.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang mengatakan, setelah mengumpulkan keterangan dari beberapa orang saksi, polisi berhasil meringkus pelaku sekitar dua jam setelah peristiwa pembunuhan tersebut terjadi.
"Pelaku yang sempat kabur telah berhasil kita amankan. Saat ini, dia sedang menjalani periksaan intensif oleh penyidik," terangnya.
Boy, menyebutkan dalam menghabisi nyawa orangtuanya, diduga tersangka sempat memukul bagian kepala korban menggunakan helm. Hanya saja, untuk motif atas kejadian dimaksud masih didalami polisi. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindikat Internasional Sisik Penyu: Dijual Buat Obat Kuat
Redaktur : Tim Redaksi